DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Keluhan masyarakat terhadap PT Ivo Mas Tunggal (IMT) yang dinilai abai terhadap kondisi lingkungan, masih terjadi. Protes datang tidak hanya dari masyarakat setempat melainkan juga dari kalangan pemuda.
Para pemuda yang tergabung dalam KNPI Kota Dumai menilai PT IMT memang tidak menghiraukan kondisi lingkungan. "Contohnya saja bakau yang mati diduga akibat limbah domestik mereka sampai saat ini tidak ada upaya pemulihan," ujar Ketua KNPI Kota Dumai, Guspian Ahad (15/3).
Ia mengatakan seharusnya jika perusahaan tersebut peduli terhadap lingkungan pemulihan lingkungan langsung dilaksanakan. Dikatakannya, pihaknya akan melakukan langkah untuk memberikan efek jera terhadap perusahaan yang abai terhadap lingkungan. "Kami akan surati pihak terkait, jika tidak ada respon, kami akan gunakan cara kami seperti apa itu, nanti lihat saja," terangnya.
Sementara itu, pihak perusahaan berkelit dan membantah jika PT IMT abai terhadap lingkungan. Hal itu disampaikan Head of Corporate Communications Sinar Mas Agribusiness and Food, Wulan Suling. Ia mengatakan perusahaan beroperasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. “Sebagai bagian dari syarat beroperasi, setiap bulan kami melakukan pengecekan kualitas limbah cair secara internal dan ekternal, di mana hasil yang didapatkan adalah limbah cair tidak melebihi baku mutu limbah cair dan sesuai dengan ketentuan untuk dilepaskan,”tuturnya.
PT IMT juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Dumai tidak hanya dalam hal pemantauan, namun juga dalam hal saran perbaikan-perbaikan sesuai peraturan perundangan. Saat ini, semua limbah dikelola di IPAL sebelum di lepaskan ke lingkungan.(hsb)