JUMPO GURU DAN KAWAN LAMO

Alumni SMPN 1 Dumai "Pulang Kampung"

Dumai | Senin, 13 Desember 2021 - 10:50 WIB

Alumni SMPN 1 Dumai "Pulang Kampung"
SMPN 1 Dumai (INTERNET)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Dumai yang kini tinggal di  berbagai daerah di Indonesia, Sabtu (11/12) berkumpul di Balai Sri Bunga Tanjung Dumai. Mereka bertemu dalam agenda melepas kangen dengan guru dan teman sekolah.

Reuni dengan tema “Balek  Kampong, Jumpo Guru dan Kawan Lamo" itu dihadiri lebih dari 500 orang alumni yang mayoritas dari luar Kota Dumai.


Temu kangen diisi ramah tamah antar sesama alumni maupun dengan sekitar 21 orang pensiunan guru SMPN 1. Diakhir acara, dilakukan penyerahan sagu hati kepada guru dan alumni.

Reuni juga dihadiri Gubernur Sumatera  Barat, Buya Mahyeldi Ansyarullah secara virtual dari awal hingga akhir acara. Mahyeldi merupakan alumni SMPN 1 tahun 1983.

"Mereka merupakan alumni tahun 1968 hingga tahun 2020. Datang hampir dari seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua," kata Ketua Panitia Reuni, Eko Wardoyo.

Alumni SMPN 1 Dumai tahun 1983 ini mengatakan, persiapan kegiatan ini berlangsung singkat. Publikasi hanya dilakukan dari satu alumni ke alumni lainnya. "Reuni juga atas inisiatif dari alumni. Terutama yang berada di luar Kota Dumai. Makanya kita angkat tema Bangun Kampong Majukan Negeri," kata Eko.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 Dumai, Gamal Abdul Nasir mengatakan bahwa mereka yang hadir pada reuni kali ini mayoritas berada di luar Kota Dumai.

"Memang sudah lama tidak jumpa. Bahkan sudah ada yang puluhan tahun. Baik dengan guru maupun teman," kata Gamal.

Kegiatan ini selain melepas rindu,  sekaligus mempererat silaturahmi antar sesama alumni. "Selanjutnya meningkatkan kepedulian kepada sekolah dan sesama alumni," lanjut Gamal.

Untuk meningkatkan kepedulian itu, saat ini telah berdiri Yayasan Alumni SMPN 1 Dumai. Yayasan ini  bergerak di bidang sosial dari alumni untuk sekolah dan sesama alumni.

"Nantinya kita akan punya bank data. Baik data alumni, kondisi sosial ekonomi bahkan sampai golongan darah. Jika dibutuhkan, kita akan mudah mengumpulkan bantuan," kata Gamal.

Panasehat IKA SMPN 1 Dumai, Syahril Abubakar berharap reuni ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan silaturahmi. (mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook