JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pelatih Argentina Lionel Scaloni bersemangat memiliki Alejandro Garnacho, tetapi mendesak agar tidak menggunakan pemain berusia 18 tahun itu secara berlebihan.
Bintang Manchester United, Garnacho, melakukan debut bersama tim nasional pada Kamis (15/6). Dia keluar dari bangku cadangan pada menit ke-76 saat Argentina mengalahkan Australia 2-0. Sang juara dunia unggul dua gol pada saat itu, berkat gol Lionel Messi dan German Pezzella.
Tindakan pertama Garnacho dalam seragam biru dan putih Argentina adalah memainkan bola untuk Messi, pria yang diidolakannya sejak kecil, tetapi remaja itu tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil mengesankan dalam permainan yang panas dan lembab di Beijing.
Namun demikian, itu adalah momen tak terlupakan bagi pemain sayap The Red Devils dan pertama dari banyak penampilan untuk negaranya, dan Scaloni tampaknya bersemangat untuk melihat remaja itu lebih sering. Salah satunya saat La Albiceleste kembali beruji coba dengan timnas Indonesia di SUGBK, Senin (19/6).
"Kita harus melangkah selangkah demi selangkah. Kami memberinya menit untuk menemukan kakinya (kualitasnya), kami tidak perlu terburu-buru," ujar Scaloni.
"Ada pemain level tinggi yang tidak bermain hari ini, tapi kami bersemangat seperti anggota tim lainnya. Idenya adalah memberikan menit bermain kepada semua pemain agar mereka bisa mulai beradaptasi tanpa melupakan mereka yang sudah ada di dalam tim. Kami senang dengan Garnacho dan dengan (pemain) yang lainnya," timpalnya.
Argentina memang akan menjalani pertandingan persahabatan kedua dengan Indonesia tanpa diperkuat sejumlah bintang. Selain Messi, Scaloni tidak akan diperkuat Angel di Maria dan Nicolas Otamendi yang diizinkan pulang selama musim panas. Scaloni mengakui dia akan membuat sejumlah perubahan untuk permainan tersebut, menyarankan start pertama untuk Garnacho.
"Kami percaya itu adil (untuk mengistirahatkan ketiganya). Itu keputusan saya, mereka tidak meminta saya untuk melakukannya. Wajar jika mereka beristirahat, bahwa mereka pergi ke keluarga mereka. Mereka pantas mendapatkannya lebih dari orang lain,"
"Logikanya, semua orang ingin pulang tetapi tidak ada yang bertanya kepada saya, jadi itu artinya mereka baik-baik saja di sini. Itu bagus," ungkap Scaloni.
"Kami berencana untuk melakukan semua perubahan (vs Indonesia) dan membiarkan orang-orang bermain karena mereka pantas mendapatkannya dan kami perlu terus menambah pemain."
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi