DUMAI (RIAUPOS.CO) - BEBERAPA pekan tanpa ada kasus baru Covid-19, kini Satgas percepatan penanganan Covid-19 Dumai kembali mencatat adanya pasien baru Covid-19 yang dirawat di RSUD Dumai.
Seorang pasien yang terpapar Covid-19 harus dirawat di RSUD Dumai pada Ahad (10/7) yang menandakan masih adanya Covid-19 di Kota Dumai.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful membenarkan adanya pasien baru terpapar Covid-19 di Dumai.
"Dumai sempat nihil pasien Covid-19, namun pada Ahad (10/7) pasien Covid-19 kembali muncul, itu menandakan bahwa Covid-19 masih ada dan kita harus waspada," katanya, Selasa (12/7).
Ia mengungkapkan, perkembangan Covid-19 di Kota Dumai, sudah jauh menunjukkan tren positif. Hal tersebut dibuktikan hanya ada satu pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit.
Diterangkannya, secara akumulasi total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Dumai hingga Senin mencapai 11.553 kasus, 11.270 dinyatakan sembuh, 281 orang meninggal dunia, dan satu pasien masih dirawat.
Ia mengingatkan, penyebaran Covid-19 di Kota Dumai belum berhenti. Untuk itu, semua pihak harus tetap bisa memahami bahwa Dumai tetap harus waspada terhadap Covid-19.
"Kita berharap protokol kesehatan tetap diketatkan, jangan kendor, bisa saja penyebaran Covid-19 akan datang lagi, apalagi pemerintah pusat kembali mengetatkan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker," jelasnya.
"Saat ini vaksinasi masih berlangsung, kita berharap masyarakat bisa melengkapi vaksinnya hingga booster," terangnya.
Ia menjelaskan, hingga Senin (11/7), 57.928 warga Dumai yang sudah divaksinasi dosis ketiga atau booster, capaiannya sudah 24,54 persen dari sasaran vaksin asi sebanyak 236.058 jiwa.
Syaiful menerangkan, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa, hingga 11 Juli 2022 jumlah warga yang telah divaksinasi dosis pertama sebanyak 249.561 jiwa atau 105,72 persen.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk vaksinasi dosis kedua, sudah terealisasi sebanyak 188.563 jiwa atau 79,88 persen, dengan total dosis yang terpakai sebanyak 496.052 dosis.
"Meskipun sudah divaksinasi, masih bisa terinfeksi virus Corona, walaupun kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu, harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak.(mx12/hen)
Laporan RPG, Dumai