DUMAI (RIAUPOS.CO) - Sepekan perpanjangan pendaftaran perekrutan panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) yang diberikan oleh Badan Pengawas Pemilu guna memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan pada seleksi Panwascam Kota Dumai nyatanya hingga ditutup pada 8 Oktober 2022 jumlah pendaftaran calon Panwascam dari kaum perempuan tetap tidak memenuhi kuota yang disediakan.
Ketua Bawaslu Dumai Zulfan mengungkapkan perpanjangan pendaftaran Panwascam dalam pemilu serentak 2024 yang dimulai pada 2-8 Oktober 2022 telah dilaksanakan.
"Setelah diperpanjang, hanya tujuh orang yang mendaftar yang mana enam di antaranya laki laki dan satu orang perempuan," katanya, Senin (10/10).
Meski demikian secara keseluruhan untuk tahun ini animo masyarakat mendaftar sebagai petugas Panwascam meningkat dibandingkan periode sebelumnya.
Sebelumnya, perekrutan Panwascam sendiri sudah berlangsung sejak 15-27 September 2022 dengan pendaftar sebanyak 142 orang.
Ia menambahkan, meskipun sudah diperpanjang namun keterwakilan perempuan 30 persen di empat kecamatan yakni, Kecamatan Bukit Kapur, Sungai Sembilan, Medang Kampai dan Dumai Selatan tidak terpenuhi, namun tahap selanjutnya akan tetap dilaksanakan.
Saat ini sedang dilakukan tahap penelitian administrasi 149 pendaftar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai.
Zulfan menjelaskan, untuk Panwascam yang akan direkrut berjumlah 21 orang, di mana setiap kecamatan akan diisi oleh tiga orang pengawas pemilu kecamatan. Setelah penelitian administrasi selesai, maka tahap selanjutnya, yakni ujian tertulis dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), kemudian dilanjutkan dengan wawancara, dari hasil tes tersebut akan masuk 6 besar dan akan dipilih 3 besar untuk menjalankan tugas sebagai Panwascam, sementara 3 lainnya akan disiapkan untuk PAW.
"Mudah-mudahan dengan perekrutan petugas Panwascam yang sudah sistem CAT ini dapat menghasilkan para petugas berintegritas sehingga menghasilkan pemilu yang berkualitas," pungkasnya.(mx12/rpg)
