DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menjadi orang yang terdekat dalam keluarga dan mudah bersosialisasi di tengah lingkungan, peran perempuan sangat penting untuk mencegah meluasnya paham radikalisme yang mengarah ke arah terorisme. Kalangan perempuan hendaknya secara aktif memberikan pencerahan dan pendidikan baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas.
Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintahan Kota Dumai, Yusrizal pada kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kamis (7/7). Acara diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau tersebut bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia.
Yusrizal menyampaikan bahwa hingga saat ini kota Dumai selalu terjaga kondusivitasnya. Dan itu semua didukung oleh banyak pihak termasuk kaum perempuan.
"Mari kita dorong perempuan selalu menjadi promotor dalam menangkal radikalisme, karena kaum perempuan mempunyai peranan yang strategis dalam menjaga keutuhan NKRI ini. Mari kita sama-sama selalu menjaga kondusivitas ini agar Kota Dumai yang kita cintai selalu aman dari radikalisme dan terorisme," ucapnya.
Terorisme yang dipicu radikalisme merupakan kejahatan luar biasa, yang merusak keamanan umat manusia di seluruh dunia. Radikalisme dan terorisme berpotensi merusak kedaulatan satu bangsa, dan harus dicegah dan ditangkal sejak dini.
"Salah satunya dengan melibatkan peranan kaum perempuan sebagai agen perdamaian, untuk menghindari ajaran-ajaran radikalisme, dan terorisme yang dapat memorakporandakan NKRI," tegasnya.
Asisten I juga mengapresiasi langkah BNPT dan FKPT Provinsi Riau yang telah memberi penguatan kepada kaum perempuan, agar dapat menjadi agen perdamaian dalam rangka mencegah berkembangnya paham radikalisme di Kota Dumai.
Dalam sambutannya Ketua FKPT Riau Hj. Dinawati menjelaskan bahwa pihaknya selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk selalu bersama mencegah terorisme.
"FKPT adalah organisasi yang dibentuk oleh BNPT RI sebagai tempat wadah masyarakat dalam membangun sinergisitas dalam mencegah terorisme di daerah. FKPT juga selalu berupaya mencegah radikalisme dengan memberikan pemahaman-pemahaman khususnya kepada kaum perempuan dalam upaya pencegahan terorisme," sebutnya.
Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Direktur Pencegahan BNPT, Kasubdit Pencegahan Terorisme, Ketua DPRD, Forkopimda, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.(mx12/zed)
Laporan RPG, Dumai