Minta Naik Gaji Tapi Ditolak, Tukang Gali Kubur Cangkul Pengurus TPU

Dumai | Sabtu, 08 Februari 2020 - 10:20 WIB

Minta Naik Gaji Tapi Ditolak, Tukang Gali Kubur Cangkul Pengurus TPU
jenguk korban: Petugas kepolisian menjenguk korban di RSUD Kota Dumai, Jumat (7/2/2020).( hasanal bulkiah/riau pos )

DUMAI (RIAUPS.CO) -- HE, warga Kecamatan Kota Dumai nekat melakukan penganiayaan kepada  pengurus Taman Pemakaman Umum (TPU) Jalan Budi Kemuliaan, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai, Kamis (6/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Apa penyebabnya?

Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan, perbuatan nekat pelaku  yang sehari-hari sebagai tukang gali kuburan itu, awalnya meminta korban yang biasa dipanggil Wak Salam yang merupakan pengurus TPU Jalan Budi Kemuliaan, untuk menambahkan upahnya menggali kubur.


Berawal dari itu, terjadi cek-cok mulut antar korban dan pelaku. Merasa tidak terima dengan omongan korban yang menolak permintaannya, pelaku yang tersulut emosi hilang akal sehat dan nekat memukul bagian kepala korban menggunakan cangkul yang biasa digunakannya untuk menggali kuburan.

Akibat pukulan itu, korban mengalami luka berat pada bagian kepala akibat hantaman benda tajam cangkul tersebut. Akibat, kejadian itu korban mengalami luka robek kepada bagian kepala hingga mendapatkan penangan serius di RSUD Kota Dumai.  Korban sama sekali tidak dapat melawan karena umurnya cukup tua hampir mencapai 74 tahun

Selain itu berdasarkan keterangan warga, akibat luka yang dialaminya, korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD Dumai, bahkan korban harus menjalani operasi. Sementara pelaku usai memukul korban dirinya langsung melarikan diri.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kasubag Humas Polres Dumai AKP Dedi Novarizal  mengatakan kejadian tersebut baru dilaporkan ke Polres Dumai, Jumat (7/2). "Dari hasil laporan kejadian itu terjadi pada Kamis," ujarnya.

Ia mengatakan petugas telah melakukan olah TKP dan menjenguk korban yang berada di RSUD Kota Dumai. "Petugas masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," tuturnya. Ia mengimbau pelaku agar secepatnya menyerahkan diri.(ade)


Laporan: HASANAL BULKIAH









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook