WABAH CORONA

Satu Lagi Bayi di Dumai Positif Covid-19 

Dumai | Senin, 04 Mei 2020 - 01:52 WIB

Satu Lagi Bayi di Dumai Positif Covid-19 
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful dan Kabid IKP  Diskominfo Kota Dumai  Muhammad Sadam saat  jumpa pers, Ahad (3/5/2020). Foto: HASANAL BOLKIAH/RIAUPOS.CO.

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kasus pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai terus bertambah. Pada, Ahad (3/5) kasus pasien positif Covid-19 bertambah dua orang. 

Mereka berdua berinisial IS (71) seroang laki-laki dan SS (2) seorang bayi. Mereka diketahui merupakan satu keluarga yang terdiri dari kakek dan cucu. Mereka berdua di nyatakan positif dengan status tanpa gejala.


Dengan bertambahnya dua kasus tersebut, kasus konfirmasi positif di Kota Dumai menjadi 13 kasus. Dengan rincian 10 orang masih di rawat dan 3 orang di nyatakan sembuh.

Selain itu, SS menjadi bayi kedua di Kota Dumai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya ada DYA (2) yang juga positif Covid-19.  "Benar ada dua tambahan kasus, jadi di Kota Dumai, ada 13 kasus positif," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful, Ahad (3/5).

Ia mengatakan kedua pasien positif tambahan ini merupakan lanjutan pelacakan kontak dari klaster penyebaran lokal nakes teladan. "Jadi IS dan SS ini tertular dari R yang diketahui merupakan tenaga medis, ia berkontak dengan pasien positif Covid-19 RR, namun R bukan pasien konfirmasi positif berdasarkan hasil swab, akan tetapi positif  berdasarkan rapid test," jelasnya.

Syaiful menjelaskan, awal dua cucu dan kakek ini dikonfirmasi positif Covid-19 ketika R ibu sang bayi SS diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test, kemudian di swab ternyata negatif. "Namun karena hasil rapid test positif, kami tetap melakukan pelacakan kontak, didapatlah SS anak dari R Positif rapid test, kemudian dilanjutkan swab juga positif," tuturnya.

Untuk sang kakek IS yang juga mertua dari R, dari hasil rapid test negatif, namun karena berkontak  tetap dilakukan swab dan diketahui hasilnya swabnya positif. "Mungkin saat di rapid test negatif, karena sistem imun nya belum muncul," tutupnya.

Laporan: Hasanal Bolkiah (Dumai)
Editor: Erizal


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook