DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menekan angka kekerasan seksual terhadap anak melalui media sosial, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak (DPPA) Kota Dumai melakukan sosialisasi kekerasan seksual berbasis online kepada anak, Selasa (1/11).
Kegiatan yang ditaja oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak (DPPA) Kota Dumai tersebut bertujuan untuk mengurangi kasus kekerasan anak yang saat ini jumlahnya meningkat di Kota Dumai.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Kota Dumai Maini Asna menyampaikan, diadakan kegiatan tersebut karena meningkatnya kasus kekerasan anak di Kota Dumai dan diharapkan dapat ditanggulangi.
"Kegiatan yang kami laksanakan ini guna untuk menanggulangi kasus kekerasan anak yang saat ini jumlahnya meningkat di Kota Dumai. Kami dari Dinas DPPA juga selalu berupaya agar kekerasan kepada anak seperti kasus yang sifatnya berbasis elektronik dapat dicegah terutama dalam bijak menggunakan gadget," harapnya.
"Bijaklah dalam menggunakan media sosial dan jangan memposting sesuatu yang akan memberikan efek buruk kepada kita ke depannya," tambah dia.
Kepala Seksi Kemitraan Media Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kota Dumai Dedi Zuhermi mengatakan, kebijakan para pengguna gawai dalam menggunakan media sosial sangat penting di era zaman 4.0 sekarang.
"Bijaklah untuk menggunakan media sosial, karena media sosial ini sangat berbahaya jika disalahgunakan. Terlebih yang kita ketahui bahwa sekarang maraknya kekerasan seksual melalui media sosial seperti mengambil gambar yang tidak senonoh korban untuk melakukan pemerasan dari situ," kata Dedi.
Ada beberapa tip penting yang perlu diingat dalam menjaga keamanan akun sosial media dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Dumai seperti jangan memancing kata-kata vulgar ataupun memberi harapan kepada pasangan. "Yang terpenting menjaga keamanan password akun media sosial kita," kanjutnya.(mx12/rpg)
