DUMAI (RIAUPOS.CO) - Guna meningkatkan silaturahmi dan memberi masukan dalam meningkatkan kerukunan umat, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara, Dr H Zulfadli Nasution MPd beserta rombongan mengadakan kunjungan kerja (kunker) sekaligus studi banding di Kota Dumai.
Kunker ini langsung disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H Indra Gunawan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Eko Wardoyo, Kepala Kementerian Agama (Kemenag), H Alfian, Ketua FKUB Kota Dumai, Drs H Ismail MA beserta anggota di ruang rapat Wan Dahlan Ibrahim, Senin (31/10).
Suasana penyambutan berlangsung hangat, satu persatu anggota FKUB masing-masing daerah diperkenalkan oleh Ketua FKUB, baik dari Kota Dumai maupun dari Kota Padang Sidempuan.
"Atas nama Pemerintah Kota Dumai dan seluruh masyarakat kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan bapak-bapak FKUB Kota Padang Sidempuan. Kunjungan dalam bentuk studi banding ini nyata-nyata dapat memberikan kontribusi dan sharing informasi,"ujar Sekda.
Perlu diketahui, ujarnya, kondisi kerukunan umat beragama di Kota Dumai sampai saat ini tetap terjaga, terawat dengan baik dalam suasana rukun, toleran dan harmonis dengan indikator secara umum, tidak pernah terdengar konflik SARA.
"Nihil terjadinya konflik persoalan rumah ibadah dan seluruh umat beragama di sini satu suara dalam menolak radikalisme sembari tetap taat menjalankan agama masing-masing sesuai syariat,"jelasnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Dumai, H Ismail mengatakan sampai saat ini Kota Dumai tetap solid menjaga kerukunan agama. "Dan sampai kapan pun insya Allah kesolidan itu tetap kami pertahankan dan kami jaga,"tegasnya.
Dan mengenai rangka kunjungan kerja ini, ujar Ismail, nantinya FKUB Kota Dumai akan mengajak saudara-saudara mengunjungi rumah ibadah yang ada di Kota Dumai, baik itu rumah ibadah agama Islam, Kristen, Budha dan Hindu.
Sedangkan Ketua FKUB Padang Sidempuan, Zulfadli menjelaskan di daerah Padang Sidempuan dalam rangka menjaga kerukunan umat, FKUB terus mengadakan dialog-dialog antar umat beragama.
"Kami secara rutin mengunjungi kantor-kantor pada setiap agama, kami ada buletin FKUB juga dan kami mengadakan lomba pidato serta kegiatan lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan kerukunan umat. Bagi kami, perbedaan itu adalah rahmat,"jelasnya lagi.(rpg)