DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota Dumai Zulkifli As menemukan banyak jentik-jentik nyamuk di drainase Jalan Merdeka, berdekatan langsung dengan pemukiman masyarakat. Itu ditemukan wali kota saat melaksanakan gotong royong bersama masyarakat Kelurahan Teluk Binjai, tepatnya di Jalan Merdeka, Ahad (1/3) .
"Saya meminta kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama bergotong royong dan melaksanakan program 3 M, yakni mengubur, menguras dan menutup," ujarnya.
Ia mengatakan jentik-jentik nyamuk ini cukup berbahaya, karena lingkungan yang kotor dan banyak wadah-wadah yang membuat nyamuk aedes aegypti bisa berkembang biak, dan membuat penyakit DBD cepat menyebar. "Gotong royong bersama ini, diharapkan dapat menghasilkan lingkungan yang bersih, dengan begitu masyarakat sekitar akan terhindar dari penyakit," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Zul As itu menyebutkan lingkungan yang kotor dan tidak bersih, akan menimbulkan berbagai macam penyakit, untuk itulah gotong royong ini sangat penting. "Saya telah menginstruksikan kepada camat dan lurah se-Kota Dumai, untuk melakukan gotong royong satu pekan sekali bersama masyarakat," sebutnya.
Zul As mengatakan DBD sangat berbahaya, bahkan bisa merenggut nyawa, untuk itu agar terhindar biasakan hidup bersih dimulai dari lingkungan sendri dan lingkungan sekitar.(hsb)