Pelaksanaan Perayaan Imlek di Kota Dumai Berlangsung Sederhana

Dumai | Rabu, 02 Februari 2022 - 08:28 WIB

Pelaksanaan Perayaan Imlek di Kota Dumai Berlangsung Sederhana
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid mendatangi dan memantau perayaan Imlek di Kelenteng Hok Liong Kiong, Selasa (1/2/2022). (MX12/RPG/RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO)- Perayaan Imlek tahun 2022 di Kota Dumai sangat sederhana. Tidak ada kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun-tahun sebelumnya banyak lampion bergelantungan di sejumlah toko dan rumah masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek, namun tahun ini bisa dikatakan tidak terlihat.

Bahkan di malam perayaan Imlek tidak banyak kembang api yang menghiasi langit Dumai memecah keheningan malam seperti tahun-tahun sebelumnya.


Sempat terdengar suara dentuman kembang api yang dinyalakan di Kelenteng Hock Liong Kiong namun hanya sesaat penanda malam pergantian bagi warga Tionghoa di Kota Dumai.

Sementara di pagi hari Kelenteng Hock Liong Kiong yang merupakan kelenteng terbesar di Kota Dumai hanya ada kegiatan sembahyang seperti membakar kertas dan dupa, pada kegiatan tersebut terasa damai dan lancar.


Salah satu warga Tionghoa yang sembahyang di Kelenteng Hock Liong Kiong, Trisno mengaku, bahwa tidak ada acara pada perayaan Imlek, hanya ibadah sembahyang saja.

"Kami sembahyang saja bang, setelah sembahyang kami pulang, dan kami buat acara bersama keluarga saja di rumah, sesuai anjuran pemerintah," katanya, setelah sembahyang.

Dirinya berharap, tahun ini Indonesia bisa terbebas dari Covid-19, dan aktivitas bisa kembali seperti sediakala, karena Covid-19 membatasi kegiatan warga.

Ketua Kelenteng Hock Liong Kiong, Ayu Junaidi mengungkapkan, bahwa perayaan Imlek pada tahun ini (2022), memang tidak dilaksanakan secara meriah, lebih dilakukan sederhana di rumah masing-masing.

"Kita mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak membuat kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan, sehingga tak ada acara di kelenteng-kelenteng, hanya sekedar sembahyang saja," sebutnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan sembahyang juga dilaksanakan terbatas, dalam artian boleh dilakukan dengan cara bergantian, maksimal 60 orang di dalam kelenteng, namun pihaknya menganjurkan sembahyang di rumah saja.

Dirinya berharap warga yang merayakan Imlek bisa dilaksanakan dengan sederhana, karena Indonesia masih dalam keadaan pandemi Covid-19.

"Jadi acara di kelenteng memang tak ada sesuai anjuran dari pemerintah, hanya ada sembahyang saja, dan kalau di kelenteng sembahyang nya dibatasi," pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid mendatangi Kelenteng Hok Liong Kiong untuk memantau perayaan Imlek di kelenteng tersebut.

"Kami hadir untuk mengecek dan memantau perayaan Imlek di sini dan juga memberikan imbauan terkait, agar segera melaksanakan vaksinasi bagi yang belum melaksanakan vaksinasi khususnya vaksinasi lansia, vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun hingga vaksin booster," kata Kapolres.

Kemudian tak lupa pula menyampaikan agar selalu disipilin menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19 dalam pelaksanaan peribadahan," ujar Kapolres.(mx12/rpg)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook