DURI (RIAUPOS.CO) -- Seorang bocah tanggung bernama Abed Nego (16) ditemukan warga sudah tak bernyawa akibat tenggelam di Sungai Mandau, Desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Kamis (29/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Awalnya, bocah malang ini diketahui berenang bersama tujuh orang rekannya di tepian Sungai Mandau yang airnya terbilang tenang. Naas, saat berenang itu pula, Abed Nego malah tenggelam, jasadnya diketahui berada di dasar sungai sehingga warga sempat kebingungan melakukan pencarian selama hampir dua jam.
"Sekitar pukul 18.00 WIB korban baru dapat di temukan di dasar Sungai Mandau. Kemudian korban di bawa ke RSUD Duri dengan menggunakan ambulans Desa Balai Pungut untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan, kepada Riaupos.co, Jumat (30/10).
Dibantu warga, pihak kepolisian juga turut melakukan pencarian jenazah korban tenggelam tersebut. Berbekal informasi warga, petugas piket Polsek Pinggir, Bhabinkamtibmas dan Damkar langsung turun ke tempat kejadian perkara.
Sementara petugas langsung menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa terjadi insiden tersebut. Menjelang magrib, petugas bersama warga barulah menemukan jasad korban di dasar sungai yang menjadi ikon baru di kawasan tersebut.
Selanjutnya, Kapolres Bengkalis menerangkan bahwa pihak keluarga korban yang tinggal di Jalan Gajah Mada Km 7 Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir ini tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
"Mereka menerima kejadian dengan ikhlas bahwasannya korban meninggal dunia akibat tenggelam, selanjutnya keluarga korban membuat surat pernyataan menolak dilakukan Visum ET Revertum dan otopsi. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," tutur Kapolres.
Laporan: Panji A Syuhada (Duri)
Editor: Rinaldi