BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Sempena Hari Jadi ke-511 Bengkalis, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar kenduri adat di Gedung LAMR Bengkalis, Ahad (30/7/2023) sore.
Keduri adat yang digelar setelah memperingati puncak Hari Jadi ke-511 Bengkalis di DPRD ini mengharapkan berkah untuk Bengkalis Negeri Junjungan, bersama tegakkan marwah, negeri maju masyarakat sejahtera.
Keduri adat ini juga merupakan wujud syukur serta doa kepada Allah SWT atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pendahulu, dalam menjaga harkat dan martabat Bengkalis dari penjajah. Kenduri adat ini diisi dengan pembacaan tahlil dan tahmid serta disempurnakan dengan doa bersama untuk negeri. Kemudian di pengujung kenduri, tamu undangan disajikan dengan makanan adat hidangan khas Melayu.
"Kami mengajak kita semua untuk meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan. Siapapun dan dari manapun asal kita, sebagai sesama anak negeri Bengkalis, kita harus bersebati dan sehati, serta memiliki kewajiban serta tanggung jawab yang sama dalam menjaga marwah negeri ini. Kita harus bahu-membahu dan bergandeng tangan, untuk melanjutkan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di negeri ini," ujar Bupati Kasmarni didampingi Wabup Bagus Santoso.
Kenduri adat juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Ketua Dewan Kehormatan Adat (DKA) LAMR Bengkalis Bustami HY, Ketua MKA LAMR Bengkalis Zainuddin Yusuf, Ketua DPH LAMR Bengkalis Sofyan Said dan sejumlah pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis.
Selain itu, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat Bengkalis untuk bersama manfaatkan segala potensi keberagaman budaya, adat istiadat serta agama maupun SDM dan SDA yang ada di negeri ini, untuk bersatu serta bergerak bersama supaya terus berprestasi dalam meningkatkan pembangunan di semua sektor kehidupan. Ini agar masyarakat dapat hidup lebih maju dan sejahtera baik lahir maupun batin.
"Kami yakin, jika seluruh anak negeri ini memiliki komitmen kerja bersama, tolong-menolong tiada bersukat, duduk berdiri dalam mufakat, maka tak ada azam yang tidak dapat kita wujudkan, tak ada asa yang tidak dapat kita capai," tegasnya.
Dalam keduri adat ini juga dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis H Khairul Umam, anggota forkopimda, Plt Sekda Bengkalis dr Ersan Saputra, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah serta camat se-Kabupaten Bengkalis.
Sedangkan Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk Seri H Sofyan Said menyebutkan, kenduri adat merupakan tradisi adat Melayu dan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, dengan kegiatan Hari Jadi ke-511 Bengkalis.
"Ini bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Karena di usia lima abad lebih ini, Bengkalis masih diberikan kemudahan dalam membangun negeri ini. Maka patutlah masyarakat melalui lembaga adat ini mencontohkan kepada masyarakat rasa syukur itu dengan kenduri adat," ujarnya.
Sofyan menyebutkan, perkembangan Kabupaten Bengkalis yang sangat pesat ini, maka jika Pemkab dan masyarakatnya pandai bersyukur, maka nikmat itu akan lebih diperbanya lagi ke depannya.
Laporan: Abu Kasim
Editor: Edwar Yaman