Peningkatan Kualitas Guru TK dan PAUD Cegah Kasus Stunting

Bengkalis | Jumat, 28 Oktober 2022 - 09:05 WIB

Peningkatan Kualitas Guru TK dan PAUD Cegah Kasus Stunting
Ratusan guru TK dan PAUD mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dan Penanggulangan Stunting bagi Guru TK/PAUD Bengkalis. Diklat dibuka Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Aulia di Ballroom Hotel Surya Duri, Kamis (27/10/2022). (DISKOMINFO)

BATHIN SOLAPAN (RIAUPOS.CO) - Guru TK dan PAUD harus menjadi garda dan intervensi utama dalam percepatan pencegahan stunting. Karena guru TK maupun PAUD merupakan edukator yang memiliki sensifitas tinggi terhadap gizi.

Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis, Aulia saat membuka Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dan Penanggulangan Stunting bagi Guru TK/PAUD Bengkalis di Ballroom Hotel Surya Duri, Kamis (27/10).


Dilanjutkan Aulia, sekaligus pula sebagai fasilitator yang mampu mendorong stimulasi dalam upaya penanganan stunting. Baik terkait pola makan, asuh, dan pola sanitasi bagi perkembangan kognitif dan tumbuh kembang anak.

Tenaga pendidik TK/PAUD harus lebih serius dan berkomitmen, untuk ikut serta dalam percepatan penurunan stunting. Melalui kerja nyata dan berkualitas, membangun sinergi, kolaborasi dan akselerasi melalui tugas dan fungsinya.

"Karena tanpa adanya komitmen dan sinergi yang kuat, serta cepat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting, maka gerakan kita hari ini pastinya sia-sia. Dan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan tapi miskin gerakan," ujarnya lagi.

Dikatakan Aulia, peningkatan kompetensi guru TK dan PAUD terhadap stunting ini memang tidak dapat ditawar-tawarkan lagi. Ini mengingat masa perkembangan anak usia TK dan PAUD, merupakan masa-masa keemasan pertumbuhan otak anak. Sedangkan stunting itu sendiri bukan hanya tentang fisik, akan tetapi dapat juga menghambat perkembangan kognitif, motorik dan verbal yang menyebabkan pertumbuhan tidak berjalan optimal.

Makanya, pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan mempergunakan sistem pendidikan dan pelatihan berjenjang sebagai sarana penanganan stunting pada anak usia dini, karena pendidik disatuan TK maupun PAUD, adalah subjek utama berinteraksi dengan anak dan orang tua.(mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook