Simon, Anggota DPRD Bengkalis Bantah Tidak Fokus saat Paripurna

Bengkalis | Kamis, 28 September 2023 - 13:30 WIB

Simon, Anggota DPRD Bengkalis Bantah Tidak Fokus saat Paripurna
Simon Lumban Gaol (ISTIMEWA)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO)  - Viral beredar di media sosial foto Simon Lumban Gaol, anggota DPRD Bengkalis dinilai tidak fokus saat sidang paripurna Pengesahan RAPBD Perubahan 2023 pada Senin (26/9/2023).

Hal ini dibantah oleh Simon. Ia yang duduk di kursi paling depan dalam ruang sidang paripurna berdampingan dengan Ilmi Syakib, anggota dewan dari PKB mengikuti sidang itu dengan cermat. Termasuk penyampaian laporan pansus dari juru bicara pansus, semuanya didengarkan dengan seksama


"Ya, sehubungan dengan adanya foto saya yang tersebar di media sosial, seperti Facebook, TikTok yang telah beredar di kalangan umum sangat saya sayangkan. Karena kondisi sebenarnya tidak demikian, namun saya hanya memejamkan mata beberapa detik sambil mendengarkan penyampaian pimpinan dewan dalam sidang paripurna siang itu," ujar Simon kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

Ia menyebutkan, orang yang mengambil foto dirinya saat sidang paripurna penyampaian RAPBD Perubahan 2023 dengan tegas perlu disampaikan itu tidak benar.

"Tentu dalam persoalan ini perlu saya klarifikasi. Pada saat rapat paripurna dapat diketahui, itu semata-mata hanya untuk menjatuhkan saya selaku anggota DPRD Bengkalis dan calon incumbent legislatif 2024-2029," ucapnya.

Karena ini sudah menyangkut privasi dan pembunuhan karakter, tegas Simon, maka  dirinya akan melakukan upaya hukum terhadap orang atau siapapun yang telah menyebarluaskan di media sosial seperti TikTok dan di grup-grup WA, makanya pihaknya saat ini masih mengumpulkanbukti-bukti.

"Ya, saya masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti guna penyempurnaan upaya hukum saya nanti. Karena ini tahun politik, maka apapun yang beredar dan bersifat pembunuhan karakter seseorang, tentu ini sangat merugikan saya. Bahkan keluarga saya jadi malu melihat foto yang beredar tersebut," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim
Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook