PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Salah satu yang harus dilakukan adalah kerja sama daerah demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat tersebut.
Sebab, melalui kerja sama daerah, tentunya dapat membawa manfaat bagi pihak-pihak yang berkerja sama. Melalui pendekatan saling memerlukan dan saling melengkapi.
Penekanan pentingnya hubungan kerja sama ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Asisten Administrasi Umum Aulia saat membuka Sosialisasi Pemetaan Urusan Pemerintahan dalam rangka Kerja Sama Daerah di Hotel Premiere, Pekanbaru, Rabu (26/10/2022).
Selain itu, sambung Aulia, kerja sama daerah, merupakan salah satu upaya transformasi ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan perekonomian dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.
"Namun, sebelum terjalinnya hubungan kerja sama daerah. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah pemetaan urusan pemerintahan,’’ jelas Aulia.
Dikatakannya, sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020, tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga.
‘’Regulasi tersebut dengan tegas menyatakan bahwa perangkat daerah yang akan menyelenggarakan kerja sama. Wajib melakukan identifikasi dan pemetaan urusan pemerintahan yang akan dikerjasamakan berdasarkan potensi dan karakteristik daerah,’’ jelasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Panitia juga Koordinator Sosialisasi Pemetaan Urusan Pemerintahan dalam rangka Kerja Sama Daerah Zulham Putra SE mengatakan, salah satu tahapan penting yang mempengaruhi keberhasilan kerja sama daerah adalah perencanaan.
"Karena melalui perencanaan yang tepat, diharapkan pelaksanaan kerja sama daerah akan memberikan hasil berupa peningkatan pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat," jelas Zulham.
Kata Zulham, salah satu faktor penting dalam perencanaan tersebut adalah pemetaan, yaitu penyusunan data potensi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan kegiatan kerja sama daerah.
Mengingat pentingnya pemetaan urusan pemerintahan, Bupati dengan tegas mengintruksikan agar perangkat daerah terkait tidak sekadar mengidentifikasi apa dan siapa yang akan dikerjasamakan.
‘’Namun sudah menunjukkan kerangka acuan terkait gambaran dan target yang jelas, sehingga seluruh pemangku kepentingan dapat menangkap potensi kerja sama itu dengan lebih terarah, terukur serta akuntabel,’’ tegasnya lagi.
Sosialiasi kali ini menghadirkan narasumber Pelaksana Harian Kepala Pusat Fasilitas Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr Bachril Bakri dan Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Dan Penyelesaian Perselisihan Antar Daerah Pada Direktorat Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Dan Kerja Sama Kemendagri Bimo Aryo Tedjo.
Sedang peserta yang hadir dalam sosialisasi ini, kata Zulham Putra melebihi target yang direncanakan.
‘’Peserta yang hadir di atas seratus orang. Alhamdulillah sosialisasi ini berjalan lancar. Tak lepas dari kerja sama yang baik dan kompak dari Kepala Bagian Kerjasama dan staf beserta jajaran,’’ jelas Zulham Putra lagi.
Laporan: Erwan Sani (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra