Lahan Perumahan di Balai Raja Terbakar

Bengkalis | Jumat, 24 Maret 2023 - 11:53 WIB

Lahan Perumahan di Balai Raja Terbakar
Koramil Mandau bersama petugas Damkar memadamkan api yang membakar lahan milik perumahan di Jalan Nila, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Rabu (22/3/2023) malam. (KORAMIL)

DURI (RIAUPOS.CO) - Petugas TNI dari Koramil 03 Mandau bersama Babinsa, UPT Damkar Pinggir, perangkat RT 03 RW 01 beserta warga berjibaku dengan sigap memadamkan api yang membakar lahan semak belukar di Kompleks Perumahan Cendana,  Jalan Nila, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir pada,  Rabu (22/3) .

Kebakaran yang terjadi sangat cepat sekitar pukul 18.00 WIB menghanguskan lahan bervegetasi semak belukar yang berukuran sekitar ratusan meter persegi tersebut. Kobaran api terjadi saat memasuki waktu magrib membuat suasana gempar. Kondisi malam itu, seketika berubah merah merekah akibat nyala api yang membakar belukar kering.


Danramil 03 Mandau Kapten Arh Jemirianto yang memimpin pemadaman kebakaran lahan berdama Damkar dan perangkat RT/RW setempat tak perlu waktu lama untuk memadamkan kobaran api.

Setibanya di sana, Kapten Jemi bersama personel Damkar segera lakukan pemadaman. Guyuran air yang dimuntahkan dari Nozle pemadam agar api tak merembet sampai ke wilayah hutan lindung yang berdekatan dengan titik api.

"Alhamdulillah, api bisa kita padamkan sebelum sampai ke areal hutan lindung. Terima kasih rekan wartawan atas laporannya yang sangat cepat, jadi apinya bisa kita padamkan dengan waktu yang singkat," ujar Danramil 03 Mandau Kapten Jemirianto,

Dijelaskanya, yang terbakar adalah lahan milik Yayasan Cendana, di atasnya tumbuh semak belukar dan mengering karena faktor cuaca panas. Luas sambaran api sekitar  seratusan meter persegi dan sumber kebakaran belum diketahui,"ujarnya.

Pasca pemadaman, Kapten Jemi mengimbau kepada seluruh warga di sana untuk tetap waspada dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Saat ini cuaca terik dan indentik kering, apalagi wilayah Riau pada umumnya dan Bengkalis khususnya berstatus Siaga Darurat Karhutla. Karena itu, kita harus sama-sama waspada. Jangan membuka lahan dengan cara dibakar, dampaknya sangat bahaya. Lingkungan bisa rusak, yang paling parah bisa terjadi bencana asap. Untuk mencegah hal itu, kita harus bisa mencegah Karhutla dengan proteksi sedini mungkin,"ujarnya (ksm)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook