PINGGIR (RIAUPOS.CO) - Guna memberikan pemahaman dan informasi kepada orang tua dan anak sekolah serta anak usia dini, akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang beraneka ragam, hasil potensi sumber daya lokal, maka sejak dini harus dikenalkan.
Bupati Bengkalis Kasmarni yang langsung mengenalkan pangan lokal untuk anak sekolah dan usia dini, di SMAN 4 Pinggir di Kecamatan Talang Muandau, Rabu (18/10).
Menurutnya, dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang serta aman (B2SA), dapat mencetak sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas.
"Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat pada anak, orang tua tidak harus memberikan jajanan yang mahal. Cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal B2SA, seperti umbi-umbian, jagung, pisang dan sagu. Itu dapat mendukung hidup sehat, aktif dan produktif," ujarnya.
Dalam kegiatan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan ini, Bupati Kasmarni juga berbincang langsung dengan anak usia dini, kemudian melihat dan mencicipi berbagai produk olahan pangan lokal.
Bupati mengaku optimis, jika semua orang tua dan sekolah dapat memenuhi pola konsumsi pangan B2SA dengan pangan lokal, maka upaya mencetak generasi yang sehat, kreatif, produktif, cerdas dan berprestasi dapat terwujud.
"Bila anak-anak tidak suka mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran, jangan diabaikan kita harus bisa mengolahnya menjadi makanan yang lebih sehat dan beragam," ujarnya.(ksm)