INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Pemenuhan kebutuhan gizi secara otomatis akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Baik itu secara fisik, mental, emosional, dan sosial.
"Terutama akan memengaruhi kesehatan mereka," kata Bunda PAUD Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, pada pengukuhan kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD Inhil, baru-baru ini.
Kemudian lanjut Zulaikhah, dalam memenuhi PAUD HI, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait harus membuat program-program yang sesuai dengan peran mereka masing-masing, yakni dalam PAUD HI tersebut.
"Seperti Diskes. Mereka berperan memenuhi asupan gizi, melakukan pemberian vitamin atau penimbangan anak secara berkala,"katanya lagi.
Masih dikatakan Ikha, sapaan akrab Zulaikhah, program Bunda PAUD Provinsi Riau, sejak beberapa tahun lalu akan melaksanakan monitoring penerapan PAUD HI di setiap kabupaten.
Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan, menyebut PAUD HI merupakan suatu komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak. Secara nasional, diterbitkannya kebijakan PAUD HI pada Perpres Nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD HI.
"Semoga hal Ini dapat diimplementasikan secara baik ke seluruh PAUD yang ada di Inhil," harap bupati.
Sedangkan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dalam pendidikan, juga telah dibuat program satu Desa satu PAUD. Program ini telah dibuat sejak 2013 silam. Bahkan saat ini satu desa, terdapat lebih dari satu PAUD.
"Bunda PAUD kita, Inhil menjadi Bunda PAUD berprestasi di tingkat nasional. Apalagi jika dilihat dari APK yang sudah mencapai 91,2 persen," jelasnya.(adv)