PMII Bengkalis Deklarasikan Tolak dan Lawan Peredaran Narkoba

Bengkalis | Senin, 18 Oktober 2021 - 13:18 WIB

PMII Bengkalis Deklarasikan Tolak dan Lawan Peredaran Narkoba
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kabupaten Bengkalis melakukan orasi penolakan dan melawan peredaran narkoba di depan gedung Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani, kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis Riau, Senin (18/10/2021). (ABU KASIM/RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kabupaten Bengkalis melakukan orasi penolakan dan melawan peredaran narkoba di depan gedung Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani, kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis Riau, Senin (18/10/2021).

 Koordinator orasi Fahrian Ramadhani mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten Bengkalis untuk membasmi peredaran narkoba yang saat ini sangat memalukan Negeri Junjungan.


"Kami mahasiswa kabupaten Bengkalis menyatakan dan mendeklarasikan menolak dan melawan narkoba dan kami siap menjaga generasi bangsa dengan berbagai inovasi positif guna mengantisipasi pengaruh narkoba," ujarnya.

Lebih lanjut ia meminta kepada pemerintah kabupaten Bengkalis untuk berkolaborasi dengan penegak untuk menindak tegas peredaran narkoba khususnya di Bengkalis.

"Kami meminta kepada pihak-pihak terkait agar tuntaskan pengendara narkoba yang saat ini sudah meraja rela di negeri yang kita cintai ini," harapnya.

Selain itu massa diterima oleh Asisten I  Andres Wasono APMMA didampingi Kaban Kesbangpol Hermanto menyampaikan masalah Narkoba, pihaknya tidak cuek dalam permasalahan narkoba dan dengan institusi khususnya.

"Ya, mmang sudah lama kita memberantas, badan narkotika, dulu kita sudah ada, karena ada perubahan UU dan ada perubahan lembaga menjadi BNN, dan tidak ada dibentuk BNN Kabupaten Bengkalis yang ada di provinsi dan pemda tidak bisa meminta kepada BNN, dalam peredaran narkoba pemerintah," terangnya.

"Pemda Bengkalis juga tetap komit maupun pemrintah instansi terkait tetap bekerja, baik pemantauan di laut pesisir maupun di darat, dalam membrantas narkoba khususnya Kab. Bengkalis, keinginan kita baik pemerintah daerah kab. Bengkalis meminta adanya BNN di tingkat Bengkalis, karna membentuk suatu badan di Bengkalis tidak segampang dibayangkan, karna pemda daerah butuh biaya," ujarnya lagi.

Dari pantauan dilapangan, selain depan kantor Bupati deklarasi menolak dan melawan peredaran narkoba dilakukan PMII di depan Polres Bengkalis dan DPRD Kabupaten Bengkalis dan tetap mengikuti protokol kesehatan.


Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook