BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri meluncurkan Program Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Tahap ll Kabupaten Bengkalis di Gudang Bulog Cabang Kabupaten Bengkalis, Senin (11/9).
Johansyah mengatakan, program ini merupakan sesuatu yang didesain oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah siap mengikuti program tersebut dalam menyalurkan bantuan beras cadangan bagi masyarakat miskin ekstrem.
“Untuk membantu masyarakat miskin ekstrem, beras salah satunya menyumbang dalam mengatasi inflasi. Apalagi saat ini, cadangan kita cukup untuk beberapa bulan ke depan. Dan walaupun hari ini beras mengalami kenaikan,” jelas Johan.
Selanjutnya kata Johan, jumlah beras yang disalurkan di Kabupaten Bengkalis ke Kelurga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 26,886, dan di berikan 10 Kg ke KPM selama 3 bulan. Untuk pendistribusian akan disalurkan di 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
Untuk lima kecamatan, akan didistribusikan dari Bulog Bengkalis di antaranya Bengkalis, Bantan, Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana.
Sedangkan Kecamatan Rupat Utara, Rupat, Bathin Solapan, Mandau, Pinggir dan Talang Muandau penyediaan berasnya dari Bulog Kota Dumai. “Segera memanfaatkan beras bantuan TPP ini, kita semua punya tanggung jawab agar masyarakat tidak cemas untuk tiga bulan ke depan,” ujarnya.
Johan menyebutkan, pihaknya patut memberikan apresiasi kepada Bulog yang sudah mempersiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan baik, sehingga dapat mengantisipasi kenaikan harga beras.
Sementara itu Direktur Bulog Budi menyampaikan, program ini sangat urgent yang harus dilaksanakan, karena kenaikan harga beras. Melalui program ini harus dilaksanakan sebaik mungkin, tidak semua masyarakat yang menerima.
“Jangan dijual beras bantuan ini, stok selalu kami suplay untuk kebutuhan masyarakat Bengkalis,” tegas Budi.
Budi juga menegaskan, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dengan adanya kerjasama antar Bulog, Pemkab dan PT Pos.(ksm)