BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pandemi Covid-19 yang masih mengancam nyawa manusia, membuat petugas Polres Bengkalis tetap waspada, dengan gelar operasi gabungan. Operasi ini untuk penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) di wilayah Kecamatan Bengkalis yang berlangsung, Ahad malam (9/2/2022).
Apalagi saat ini Indonesia sedang mewaspadai mutasi virus baru Covid-19 jeni omicron. Sehingga jajaran Polres Bengkalis berupaya memutus mata rantai Covid-19 dan mendisiplinkan masyarakat untuk terus mentaati prokes.
Wakapolres Bengkalis, Kompol Asleli Farida Turnip menyebutkan, pihaknya menggesa seluruh jajaran Polres Bengkalis untuk selalu melaksanakan sosialisasi dan penegakan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Bengkalis.
Sebelum turun melaksankan kegiatan operasi gabungan, pihaknya melaksanakan apel di halaman Mapolres Bengkalis yang Pimpin Kabag Ops Kompol Ahmad Salmi melalui KBO Lantas Polres Bengkalis Iptu Juaksa Hasibuan.
Dalam apel ini, turut serta personel jajaran Polres Bengkalis 10 orang, Satpol PP 8 personel dan 5 orang tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Bengkalis yang melakukan Test Swab Antigen, bagi warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.
KBO Lantas Polres Bengkalis Iptu Juaksa Hasibuan mengatakan, operasi gabungan yang digelar malam itu, menyasar seluruh masyarakat pengguna Jalan Yos Sudarso depan Pasar Swalayan 88 Bengkalis yang tidak mengenakan masker.
“Tentu yang tidak mematuhi protokol kesehatan langsung dilakukan Test Swab Antigen, sebanyak 4 orang pelanggar prokes dengan hasil negatif dan juga bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker langsung kami pasangkan maskernya, ” ujarnya.
Menurutnya, selain itu pelanggar protokol kesehatan pihaknya juga memberikan bimbingan tentang wajib penggunaan masker, termasuk juga membagikan masker gratis kepada masyarakat. Sekitar pukul 22.30 WIB tim gabungan kembali laksanakan apel pembubaran tim untuk kembali beristirahat di rumah masing-masing.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman
