Polres Tanam Mangrove di Desa Jangkang

Bengkalis | Kamis, 24 Agustus 2023 - 10:56 WIB

Polres Tanam Mangrove di Desa Jangkang
Sempena  Penghijauan dan UMKM Presisi Expo 2023 Polres Bengkalis menanam bibit mangrove di Jalan Utama Desa Jangkang, Rabu (23/8/2023). (HUMAS POLRES POLRES BENGKALIS UNTUK RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Polres Bengkalis menginisiasi penanaman bibit mangrove di  Desa Jangkang, Kecamatan Bantan. Kegiatan bertajuk “Penghijauan, Bakti Sosial dan UMKM Presisi Expo 2023 Polres Bengkalis” dipusatkan di Jalan Utama Desa Jangkang, Rabu (23/8).

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, kegiatan ini dinilai sangat positif, sebagai bagian penghijauan kawasan pesisir yang mengalami ancaman abrasi.


“Kita mengharapkan dengan penanaman mangrove ini, dapat menjadi penyangga wilayah pesisir Kabupaten Bengkalis khususnya wilayah Desa Jangkang yang masih rawan abrasi,” ujarnya.

Menurut Bimo, mangrove diketahui memiliki aneka manfaat dan peran yang amat krusial, bagi keberlanjutan lingkungan. Hutan mangrove diyakini bermanfaat dalam menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus, ombak dan pasang surut.

“Karena sistem akar mangrove yang rumit, juga membuat hutan ini menarik bagi ikan dan organisme lain yang mencari makanan dan berlindung dari predator,” jelasnya.

Sedangkan topografi Kabupaten Bengkalis yang berbatasan dengan garis pantai yang cukup panjang, menghasilkan potensi sekaligus tantangan. Makanya penanaman mangrove menjadi salah satu hal yang cukup signifikan guna menjaga pulau ini terhindar dari bahaya rob, pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya.

Bimo berharap, kegiatan ini  bukan sebatas seremoni saja, melainkan upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan. Tentu sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

“Kita yakin jika penanaman ini berhasil dan terus dikembangkan, tidak hanya akan menghasilkan ekosistem air yang bersih dan sehat melainkan juga dapat berpotensi sebagai sumber pendapatan dalam pengembangan wisata hutan mangrove atau hal positif lainnya,” harap Bimo.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook