BATHINSOLAPAN (RIAUPOS.CO) - Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun perencanaan yang komprehensif, transparansi, akuntabel dan partisipatif selaras dengan RPJMD Bengkalis 2021-2026.
Bahkan sejalan dengan amanat presiden, birokrasi termasuk OPD ditegaskan jangan lagi bekerja terjebak dengan rutinitas. Akan tetapi semuanya harus berorientasi pada hasil.
Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Aulia saat membuka Sosialisasi Penyusunan Program Pembangunan Daerah di Aula Hotel Surya Duri, Kamis (8/12).
Aulia mengatakan, saat ini pihaknya masih menjumpai berbagai macam program prioritas yang sudah terencana dan dirumuskan dengan baik.
Namun katanya lagi, ketika sampai pada rincian kegiatan atau juga di tingkat subkegiatan, masih terdapat kegiatan yang justru tidak menggambarkan dukungannya terhadap visi, misi serta program unggulan pemeritah daerah.
"Maka melalui forum sosialisasi ini ditegaskan, agar seluruh peserta dapat mengikutinya dengan baik dan serius. Karena bapak/ibu akan mendapatkan penjelasan lebih detail terkait penyusunan program pembangunan, untuk diaplikasikan pada perangkat daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut Aulia juga menegaskan, seluruh perangkat daerah harus melaksanakan sinkronisasi dan sinergitas antarprogram pembangunan. Agar nantinya mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi daerah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat setiap tahunnya.(ksm)