HUKUM

Pemkab Khawatir Peredaran Narkoba di Bengkalis Tak Pernah Berhenti

Bengkalis | Senin, 07 Februari 2022 - 15:02 WIB

Pemkab Khawatir Peredaran Narkoba di Bengkalis Tak Pernah Berhenti
Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Sumber Daya Manusia Alfahrurrazy foto bersama usai membuka seminar Nasional Anti Narkoba di Gedung Cik Puan Bengkalis,.Senim (7/2/2022). (ABU KASIM/RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Sumber Daya Manusia Alfahrurrazy membuka Seminar Nasional Anti Narkoba, di gedung Cik Puan Bengkalis, Senin (7/2/2022).

Acara bertema ''Generasi Muda Bersinar, Menuju Bengkalis Bermasa'' yang dihadiri 4 narasumber Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau menampilkan Kabag Umum Iwan Kurniawan Hasyim, Dandim 0303 diwakili Koramil 01 Kapten Arh Isnanu, Kapolres mewakili Kasat Binmas AKP Ismanto.


Pada kesempatan itu, Fahrurrazy mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengapresiasi seminar Nasional yang telah diselenggarakan PC PMII Kabupaten Bengkalis.

“Kegiatan positif ini perlu kita dukung, sebagai bentuk kepedulian PMII sebagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa untuk ikut serta dalam memerangi bahaya narkoba di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda, sebagai generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di daerah ini,” ujar Fahlurrazy.

Ia juga mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menanamkan sejak dini, khususnya para remaja dan generasi muda, dengan meningkatkan nilai-nilai agama dan budaya melayu.

“Mari kita bergandengan tangan, saling asih dan saling asuh, sehingga lingkungan kita bebas narkoba. Mari kita rapatkan barisan, jangan pernah memberi celah sedikit pun kepada Narkoba untuk masuk ke lingkungan masyarakat dan keluarga kita,” harap Fahrurrazy.

Mantan Kabag Umum menambahkan, diawal tahun 2022 pihak kepolisian berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jaringan internasional jenis sabu sebanyak 80 kg.

“Di tahun 2021 terjadi sedikit penurunan yakni 183 kasus, namun perlu diketahui, sedikitnya kasus narkoba tahun 2021 tersebut, justru barang bukti yang disita lebih besar dari tahun 2020. Artinya, peredaran narkoba di daerah kita tidak pernah berhenti dan terus bergerak,” ujarnya.

Fahrurrazy berpesan bagi generasi muda Negeri Junjungan, jangan pernah mendekati barang haram narkoba, baru sekedar mencoba.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook