DIGUYUR HUJAN SEHARIAN

Puluhan Rumah dan Kantor Desa Berancah Terendam Banjir

Bengkalis | Sabtu, 04 Maret 2023 - 14:49 WIB

Puluhan Rumah dan Kantor Desa Berancah Terendam Banjir
Puluhan rumah warga di Dusun Penowo Makmur dan Kantor Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Bengkalis, terendam banjir, Sabtu (5/3/2023). (ISTIMEWA)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Hujan dengan intensitas deras dan sedang selama tiga hari ini, yang menguyur Pulau Bengkalis membuat sejumlah pemukiman masyarakat teredam banjir. Bahkan yang lebih parah banjir merendam puluhan rumah warga di Dusun Penowo Makmur dan Kantor Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Sabtu (5/3/2023).

Dari pantauan di lapangan, hujan yang terjadi sejak Kamis sampai Sabtu (2-5/3/2023) sore, di bagian siang intensitas hujan terjadi sedang, namun tidak kunjung berhenti. Sedangkan di bagian malamnya, intensitasnya agak tinggi.


Kepala Desa Berancah Turadi mengatakan, hujan lebat selama beberapa hari ini dan berjam-jam lamanya mengakibatkan Kantor Desa Berancah dan puluhan rumah warga terendam banjir. Ditambah lagi kondisi drainase yang melambat airnya membuat genangan air makin tinggi.

"Ya, hujan deras mengguyur Desa Berancah sejak 4 hari lalu, sehingga Kantor Desa terendam banjir serta puluhan rumah warga lainnya juga ikut teredam," ujar Turadi kepada Wartawan, Sabtu (4/3/2023).

Ia mengatakan, hujan deras yang mengguyur Desa Berancah mengakibatkan air sungai meluap yang akhirnya merendam pemukiman dan kantor desa yang ada di Desa Berancah.

"Akibat hujan deras sehingga merendam kantor desa, ketinggian air hampir masuk ke ruangan kantor. Air sampai setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 25 Cm di halaman kantor desa dan pemukiman," ujarnya.

Ia menyebutkan, meski demikian belum ada warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Namun demikian pihaknya mengimbau warga tetap waspada dengan air hujan ini, karena kondisi hujan yang belum mereda, maka tidak menutup kemungkinan akan masuk ke rumah.

"Ya, warga kami imbau tetap waspada dan jika ada rumah yang teredam banjir maka segera melaporkan ke kami, sehingga kita bisa segera mengambil tindakan penyelamatan," harapnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook