Dorong Produktivitas Pertanian

Bengkalis | Selasa, 03 Oktober 2023 - 11:15 WIB

Dorong Produktivitas Pertanian
Plt Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik H Alfakhrurazy meninjau stand bazar di Kecamatan Bantan, Senin (2/10/2023). (DISKOMINFO BENGKALIS UNTUK RIAU POS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bengkalis terus mendorong produktivitas pertanian. Karena sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam memajukan kesejahteraan petani.

“Ini tentu dapat kita lihat dari besarnya persentase konstribusi sektor pertanian, terhadap pendapatan domestik bruto regional  sebesar 12 persen, di bawah industri pengolahan dan pertambangan,” ujar Plt Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setdakab Bengkalis H Alfakhrurazy usai menghadiri peringatan Hari Tani Nasional ke-63 di Kecamatan Bantan, Senin (2/10).


Pemkab Bengkalis juga memiliki komitmen dan perhatian tinggi kepada petani, mengingat sebagian besar mata pencaharian dan sumber pendapatan masyarakat berasal dari petani.

Secara rinci Razyn memaparkan, saat ini ada 27.900 jiwa dari 624.321 jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis adalah petani, dengan luas lahan pertanian sawah seluas 2.992,42 hektare dan luas lahan bukan sawah sebesar 481,701,2 hektar, yang produksi pertaniannya mencapai 18.954,3 ton.

Artinya,  jelas Razy, sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase konstribusi sektor pertanian terhadap pendapatan domestik regional bruto kita yakni sebesar 12 persen, di bawah industri pengolahan dan pertambangan.

“Selaras dengan tema Gerakan Pangan Murah, kami akan terus berupaya mendorong produktivitas pertanian di Negeri Junjungan, seperti bantuan bibit unggul bersertifikat, bantuan peralatan pertanian, optimalisasi lahan dan puskeswan,” ujarnya.

Kemudian, kata Razy, pembangunan infrastruktur pertanian, inseminasi buatan ternak sapi dan kerbau serta mendukung upaya petani dalam mengembangkan varietas baru tanaman pangan dan hortikultura.

Ia mengatakan, ada bantuan bibit unggul bersertifikat, bantuan peralatan pertanian, optimalisasi lahan dan puskeswan, pembangunan infrastruktur pertanian, inseminasi buatan ternak sapi dan kerbau serta mendukung upaya petani dalam mengembangkan varietas baru tanaman pangan dan hortikultura.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook