BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar tablig akbar di malam pergantian tahun 2022 bersama Ustaz Arif Habib Batubara di Masjid Besar Arafah Duri, Sabtu (31/12). Hadir dalam kegiatan itu, Sekda H Bustami HY, anggota DPRD Bengkalis Hendri, Camat Mandau Riki Rihardi, Ketua TP-PKK Kecamatan Mandau dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bengkalis, serta jemaah tablig akbar.
Sekda mengungkapkan, kegiatan majelis tausiah akhir tahun ini sengaja dilakukan sebagai tradisi dan budaya baru yang harus ditanamkan secara kuat, konsisten dan berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat.
''Mengganti budaya hura-hura dan mubazir, dengan kegiatan positif sangat penting. Sebab momentum pergantian tahun hijriyah maupun tahun masehi merupakan media yang tepat untuk memperkuat silaturahmi, berzikir dan berdo’a mengharapkan ampunan Allah, sekaligus sarana untuk kita dapat melakukan muhasabah serta mengintrospeksi diri,'' ujar Sekda.
Ia mengajak, seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk menjadikan pergantian tahun sebagai momentum memperbaiki diri dan semangat baru, untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan daerah, berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih bermarwah, maju dan sejahtera.
“Mari kita bersinergi, saling bergandeng tangan, sesuai dengan peran, tugas serta fungsi masing-masing,'' harapnya.
Bustami juga berharap, kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mendo’akan daerah, agar menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, negeri yang bermarwah, maju dan sejahtera. serta dijauhkan dari segala macam musibah dan bencana.
“Bersama kita kuatkan tekat dan komitmen untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam membangun daerah ini. Bersama kita songsong tahun baru 2023 ini dengan menyamakan visi, agar kita lebih tangguh dalam menghadapi setiap tantangan di masa depan,'' tegasnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Besar Arafah Duri yang juga Camat Mandau Riki Rihardi juga mengajak semua jemaah untuk senantiasa memakmurkan masjid dan menjadikan masjid sebagai tempat ibadah dan wisata religi.
''Malam ini satu hal yang patut disyukuri, karena kita mengisi malam pergantian tahun dengan tausyiah dan menghadirkan ustaz dari luar daerah, semoga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua,'' harap Riki.(ksm)