PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Yang namanya hewan peliharaan kesayangan, sudah pasti membuat pemiliknya sangat sayang. Malah rasa sayangnya itu bisa sama seperti rasa sayang kepada anak sendiri.
Namun apa jadinya, bila baru sehari dimandikan sang pemilik mendapatkan kabar sang kucing kesayangan mati ketabrak mobil.
Inilah yang dirasakan El (28) sang pencinta kucing yang tinggal di Jalan Tanjung Datuk.
Ia yang hingga kini belum dikaruniai buah hati, terlihat sangat menyayangi kucing kesayangannya berwarna putih hitam yang ia dapatkan setelah pindah kerumah kontrakkan barunya.
Kucing tersebut selalu menemaninya setiap saat, dan selalu menjadi teman mainnya El saat menunggu warung kelontongnya.
Setiap akhir pekan El selalu memandikan kucing kesayangannya tersebut. Namun, setelah dimandikan dan mendapat makanan kesukaannya kucing tersebut bermain keluar warung, dan tak kunjung pulang.
El yang panik pun mencoba untuk mencari kucing kesayangannya itu. Tapi semua jeripayahnya tidak membuahkan hasil.
Keesokan harinya, salah seorang tetangga El mendatanginya dan memberitahu kalau kucing kesayangannya itu mati ketabrak mobil, dan sudah dibawa sang penabrak untuk dikuburkan.
"El...El.... Kucing kamu ada pulang nggak hari ini? Semalam aku liat kucing warna putih hitam mati ketabrak mobil, tapi sudah dibawa untuk dikuburkan," ucap sang tetangga.
Mendengar ucapan tersebut, hati El hancur berkeping-keping. Ia menagis sesegukan sehingga membuat suaminya bingung.
"Belang... Kok cepat kali kamu pergi meninggalkan aku," kata El sembari terus menangis. Sang suami yang datang mencoba memberikan pengertian kepadanya, dan membuatnya tenang.
"Sudahlah dek...mungkin sudah jalannya, ikhlaskan saja, dia sudah tenang sekarang," kata suami El mencoba menenangkan istrinya. Alamaaak!!(ayi)
