Saat ini sedang musim durian. Para penjual durian pun bermunculan di pinggir-pinggir jalan. Harganya bervariasi. Mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per buah.
Nah, kebetulan Budi sedang merayakan ulang tahunnya. Ia pun mentraktir temannya untuk makan durian.
Budi pun pergi ke penjual durian di pinggir jalan. Ia mulai sibuk memilih-milih.
Dalam memilih durian, Budi mempunyai trik sendiri memilih durian yang menurutnya dijamin mantap.
Bahkan, Budi tidak percaya dengan para penjual durian. Soalnya, ia pernah mendengarkan saran penjual durian, tapi ternyata isi duriannya tidak bagus.
Kali ini, Budi tak ingin tertipu lagi.
Budi mengatakan, cara memilih durian yang bagus itu pertama kalau dicium baunya sangat menyengat. Lalu, kalau diangkat agak ringan.
Usai memilih durian sesuai pilihannya, Budi membayar ke penjual durian.
Sampai di rumah, teman-temannya sudah menunggu. Mereka pun gembira melihat Budi membawa durian cukup banyak.
Mereka mulai pesta durian.
Satu durian dibelah. Isinya busuk.
Durian kedua dibelah. Isinya kembali busuk.
Budi mulai kecewa. Setelah membelah semua durian, hasilnya tak ada yang mantap. Kalau tidak busuk, rasanya tawar, masih mengkal, atau daging duriannya tipis.
"Alamakk...!!! Ndak ada yang bagus duriannya," teriak Budi marah-marah.
Melihat itu, teman-teman Budi pun hanya bisa tertawa.(dof)