PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru kerap dibarengi dengan petir dan angin kencang.
Sejumlah rumah warga Kota Pekanbaru bahkan kemasukan air hujan akibat terjangan angin kencang. Tak terkecuali rumah Sari.
Ia yang saat itu tengah memasak harus berhenti sejenak karena bagian teras rumahnya sudah dibasahi air hujan yang cukup banyak.
a lantas membersihkannya. Namun tanpa disadari air hujan sudah masuk kedalam rumah dan membuat kasur kesayangannya yang saat itu tergeletak di lantai ikutan basah.
Dengan sigap Sari membuka pintu rumah dan menyeret semua air hujan yang ada di dalam rumah untuk keluar. Namun seketika Sari terkejuta karena kilatan petir hampir saja menyambar dirinya saat berada di depan pintu.
Dia selamat dari sambaran petir itu. Tapi tubuh gempal Sari tak mampu menghindari lantai yang licin sehingga ia pun terjungkal ke belakang.
”Alamaaak...!!! Hampir saja tersambar petir. Tapi malah terpeleset. Sakit lah badanku,” celetuk Sari yang saat itu membuat lantai rumah ikutan bergetar.
Sambil menahan rasa sakit, Sari tetap menyelesaikan tugasnya mengeluarkan air yang menggenangi lantai rumahnya. Dan tiba-tiba listrik padam.
”Lengkap lah sudah penderitaanku. Sudah terjatuh sekarang, malah gelap-gelapan sendirian di rumah,” ucap Sari.(ayi)