PEKANBARU(RIAUPOS.CO)- Hearing masalah pajak alat berat yang tidak dibayarkan oleh perusahaan yang di bawa naungan RAPP menjadi perdebatan hebat antar sesama anggota  komisi C, DPRD Riau.

Pasalnya, ratusan alat berat yang beroperasi diperusahaan itu diketahui belum membayar pajak. Hal itu terungkap di ruang medium DPRD Riau saat hearing, Senin (29/2/2016).

Dalam rapat tersebut, sejumlah anggota Komisi C DPRD Riau, sempat beradu argumen untuk mengungkap kecurangan perusahaan– perusahaan yang bekerja di bawa RAPP yang tidak melengkapi  dokumen perpajakan. Seperti PT CISS, PT RAK, dan PT RPM.

Melihat semangat anggota Komisi C DPRD tersebut, SF Harianto Kadispenda Riau, berjanji akan melihat semua data pajak alat berat yang telah dibayarkan oleh perusahaan.

Menurutnya banyak perusahaan yang mengaku sudah membayar pajak di Tangerang Selatan, tapi setelah dilakukan kroscek pajak juga belum dibayarkan.

“Apakah mereka sudah membayarkan pajak kita tidak tahu, atau ada anggota yang bermain dibelakang ini. Dengan seperti ini saya merasa tertantang oleh dewan untuk membongkar semuanya,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia juga berjanji akan memberikan tindakan tegas terhadap anggota yang bermain di belakang. Ia tidak segan-segan untuk memberhentikan dan membawanya ke ranah hukum.

"Jika ada saya tidak akan segan-segan memberhentikan dari pekerjaannya, dan juga tidak akan takut membawanya ke jalur hukum,” tegas Kadispenda.

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi Waldi