Kemudian pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014, dirinya kembali mendaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan Riau II. Namun ia belum mendapat amanah rakyat. Tak berkecil hati, Adi Sukemi tetap mengabdi untuk masyarakat, walau berada di luar legislatif. Perjuangannya untuk kembali menjadi anggota DPRD akhirnya tercapai lima tahun kemudian. Dimana dirinya memutuskan untuk ikut bertarung pada pelaksanaan Pilkada 2019 dari Dapil Pelalawan V (Kecamatan Langgam dan Bandar Seikijang) yang akhirnya ia terpilih dengan suara terbanyak di dapilnya. Ia meraih 2.500 suara.
Pada periode kali ini, dirinya mendapat amanah besar oleh partai politik pengusungnya. Di mana ia ditunjuk dan diberi kepercayaan menjadi Ketua DPRD Pelalawan. Jabatan penting yang harus dijalankannya. Untuk menduduki jabatan strategis itu, mantan aktivitis ini mengaku tidak melakukan lobi-lobi khusus. Baginya amanah itu mengalir begitu saja.
"Dari awal, saya tidak pernah bercita-cita menjadi Ketua DPRD Pelalawan. Mengalir begitu saja. Alhamdulillah dipercaya oleh masyarakat dan Partai Golkar, saya terima amanah mulia tersebut. Tentunya dengan jabatan Ketua DPRD Pelalawan periode 2019-2024, maka ke depannya akan bertekad bagaimana bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan,” katanya.
Perjuangan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat harus tetap digelorakan. Selaku wakil rakyat, dirinya akan saling bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholders terkait yang berkaitan dengan program pembangunan yang pro terhadap orang banyak. Karena anggota dewan dituntut untuk mengkomunikasikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan segala kepiawaiannya. Apalagi wakil rakyat telah dipilih dan diberi mandat oleh masyarakat sehingga sudah menjadi kewajiban seorang wakil rakyat memperjuangkan aspirasi masyarakatnya.
"Mereka (masyarakat, red) mengharapkan wakil agar rakyat merealisasikan seluruh apa yang sudah dijanjikan pada saat Pemilu Legislatif. Jadi wakil rakyat harus aktif memperjuangkan dan merealisasikannya," ujarnya.
Diakuinya, dengan meniti karir sebagai wakil rakyat, akan banyak waktunya berada di luar rumah, sehingga waktu untuk berjumpa dengan istri dan ke tiga putranya akan semakin terbatas akibat padatnya jadwal. Namun baginya itulah salah satu bentuk pengorbanan dalam menyukseskan amanah besar yang sudah dititipkan masyarakat kedirinya.
"Tugas saya selaku wakil rakyat juga harus menjadi prioritas di samping prioritas untuk keluarga yang pastinya. Dalam keluarga, kami saling memahami dan mendukung sehingga tidak terjadi mana yang harus didulukan. Mudah-mudahan ke depan bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat," tuturnya.
Terkait isu dirinya bakal maju pada Pilkada Pelalawan 2020, Adi Sukemi mengaku dirinya siap maju jika didukung masyarakat dan dipercaya DPP Partai Golkar. DPP Partai Golkar lah yang menentukan siapa calon yang layak diusung sebagai bakal calon Bupati Pelalawan selanjutnya.
"Jika saya dipercaya oleh DPP Golkar sebagai Balon Bupati Pelalawan periode 2021-2026 nantinya, maka saya siap mundur dari jabatan Ketua DPRD Pelalawan. Saya merasa terpanggil dan bertekad untuk lebih memaksimalkan kemajuan Pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Ini sesuai dengan program Pemkab Pelalawan yang telah dicanangkan Bupati Pelalawan, ayah saya HM Harris, jika dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan," tutupnya.(adv/amn)
