Pekanbaru Semakin Smart di Usia Ke-234

Advertorial | Selasa, 26 Juni 2018 - 14:27 WIB

Pekanbaru Semakin Smart di Usia Ke-234
SERAHKAN AKTA: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyerahkan 234 akta tanah kepada warga usai upacara HUT ke-234 Pekanbaru di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (25/6/2018). (HUMAS PEMKO PEKANBARU FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kota Pekanbaru kian berkembang dari tahun ke tahun menuju kota metropolitan. Hal ini dibuktikan dengan pesatnya pembangunan di segala bidang yang disertai pengimplementasian kemajuan teknologi. Sehingga menjadikan Pekanbaru semakin smart di usia ke-234 tepat pada 23 Juni lalu.

Mungkin tidak ada yang me­nyangka, Pekanbaru mulanya berawal dari sebuah kampung kecil di tepian Sungai Siak dan dikenal dengan nama Senapelan. Namun kini, telah tumbuh kembang menyaingi kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, perayaan hari jadi Pekanbaru ke-234 merupakan suatu momen spesial, sebagai awal dari kebangkitan di era moder­nisasi. Perkembangan dan kemajuan pembangunan yang terus menggeliat di ibu kota Bumi Lancang Kuning tidak terlepas dari dukungan semua pihak.

“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung segala pembangunan dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menuju Smart City Madani,” ungkap Firdaus.

Disampaikannya, tahun ini adalah tahun keenam baginya bersama H Ayat Cahyadi Ssi menakhodai Pekanbaru dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bila dibandingkan dengan periode pertama, banyak kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai. Tak hanya bagi masyarakat Pekanbaru, melainkan pemikiran dan gagasan serta ide kreatif dan inovatif, program Pemko Pekanbaru dijadikan inspirasi bagi pembangunan di Tanah Air.

Ini dibuktikan dengan dinobatkannya orang nomor satu di Pekanbaru sebagai pemimpin visioner Indonesia, setelah melalui masa pengujian presentasi di hadapan Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Staf Ahli Bappenas dan Konsultan Nasional bulan Januari lalu. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan atas kerja sama program bertajuk ‘Visionary Leader’ ditaja Ditjen Otda Kemendagri dan koran Sindo.

Indonesia Visionary Leader merupakan kegiatan tahunan sebagai bagian dari apresiasi terhadap kepala daerah berprestasi. Apresiasi tersebut diberikan atas keberanian para kepala daerah untuk diuji dan menyampaikan gagasannya dalam membangun daerah. Visioner leader juga untuk membantu para kepala daerah dan anak bangsa yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengendalikan roda pemerintahan dengan segala potensi yang dimiliki untuk kemajuan daerah dan kemajuan nasional.

Tak hanya itu saja, sepekan kemudian Wali Kota Pekanbaru kembali menorehkan penghargaan bergengi dengan dinobatkan tokoh inspiratif di Indonesia. Kata Firdaus, penghargaan tersebut tak lepas dari inovasi-inovasi yang diterapkan di Pemko Pekanbaru sehingga menjadi referensi bagi pemerintah pusat dan dikembagkan di daerah lainnya.

“Seperti penerapan Pekanbaru Kota Smart City, konsep perencanaan pembangunan kota cerdas dan gagasan pembangunan serta implementasi yang sudah dilakukan Pemko Pekanbaru jauh di atas kota lain yang ada di Indonesia. Termasuk di kementerian teknis yakni dalam negeri terutama khususnya Dirjen Otda. Kita tentu mengapresiasi ini,” jelas Firdaus.

Sementara itu dari sektor investasi, Pekanbaru masih menjadi salah satu kota tujuan investasi terbaik di Indonesia. Di mana target investasi Rp4,7 miliar yang dibebankan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMP-PTSP) dapat dicapai pada triwulan III. Dengan raihan ini Pemko Pekanbaru diganjar penghargaan sebagai daerah tujuan investasi terbaik berdasarkan penilaian yang dilakukan tim independen pihak swasta dan pihak kementerian.

“Penghargaan yang kami terima tahun ini, merupakan perhargaan yang kelima diraih selama lima tahun secara berturut-turut sejak 2013 lalu. Beberapa penghargaan bergengsi lain juga diraih dalam setahun, terdapat 36 penghargaan tingkat nasional diraih,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, perayaan hari jadi Pekanbaru berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana perayaannya dipusatkan di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya yang dijadikan sebagai kado istimewa. Disampaikan Firdaus, pembangunan perkantoran tersebut merupakan wujud dari pemerataan pembangunan di Kota Pekanbaru.

“In sya allah tahun depan, kantor ini efektif ditempati. Bersamaan dengan lima unit gedung SKPD, beberapa SKPD akan menempati gedung tersebut,” jelas Wako.

Sedangkan untuk Kantor Walikota Pekanbaru Jalan Sudirman akan dijadikan sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP). Seluruh pelayanan perizinan dan pengurusan administrasi yang akan dipusatkan di MPP, mulai perizinan usaha, pengurusan SKCK, pengurusan administrasi kependudukan hingga surat tanda kendaraan bermotor. Sebab ke depan semua perizinan di bawah naungan Pemko juga akan terintegrasi dengan instansi vertikal lainnya.

“Semua segala macam perizinan dan pengurusan administrasi dipusatkan di MPP,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Fidaus melakukan MoU dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam penertiban kartu Smartcard yang diperuntukan bagi seluruh masyarakat Pekanbaru. Kartu itu menjadi role model nasional memiliki banyak, seperti untuk tabungan, money elektrik dan lainnya.

“Untuk naik Transmetro, sebagai absensi bagi  ASN dan absensi peserta didik di sekolah dan juga bisa bayar tol di Jakarta. Khusus ASN dan THL sudah memiliki kartu Smartcard tersebut,” ungkapnya.(rir/adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook