Peletakan Batu Pertama Ditargetkan Bulan Depan

Advertorial | Senin, 22 April 2019 - 11:55 WIB

ROHIL (RIAU POS.CO) -- Lingkungan untuk pembangunan Masjid M Cheng Ho telah dilakukan normalisasi. Lahan yang berada di samping Pujasera di pinggir Jalan Pulau Baru, Bagansiapiapi tersebut telah dibersihkan, tak ada lagi semak belukar seperti sebelumnya. Pembersihan areal tersebut dilakukan pemkab dengan mengerahkan satu unit alat eskavator.


“Kami teruskan intensifkan persiapan untuk pelaksanaan pembangunan Masjid Cheng Hoo, diharapkan untuk peletakan batu pertama dapat dilaksanakan secepatnya,” ujar Bupati Rohil H Suyatno AMp, Ahad (21/4).

Untuk pertemuan lanjutan dengan pihak yang menjadi kontributor pembangunan telah dilaksanakan, disepakati pembangunan secepatnya, di mana pemkab selain menghibahkan lahan juga melakukan normalisasi yang diperlukan sehingga tinggal lagi pembangunan masjid.

Diperkirakan kata bupati, untuk peletakan batu pertama dapat dilaksanakan pada bulan puasa nanti. Ia menargetkan agar secepatnya, atau paling tidak pada pertengahan bulan sudah dapat dilakukan peletakan  batu pertama sebagai simbol langsung dimulainya pembangunan masjid.

Keberadaan masjid diyakini akan menjadi ikon baru untuk rumah ibadah sekaligus wisata religi. Untuk alokasi anggaran ditaksir sekitar Rp9 miliar. Keberadaan masjid Cheng Hoo di Bagansiapiapi menurut bupati sangat tepat, mengingat sejarah kota yang tak terpisahkan dengan kedatangan perantau Tionghoa menemukan daratan yang sampai saat ini menjadi ibukota Rohil.

Di sisi lain keberadaan kalangan mualaf Tionghoa pun menurut bupati cukup banyak, mencapai ratusan orang.

“Masjid serupa juga telah ada di berbagai daerah seperti di Surabaya, Palembang, Batam dan lain-lain. Makanya kita sambut baik agar untuk pembangunannya bagaimana berjalan dengan baik, lancar dan cepat selesai,” katanya.

Pemda telah menghibahkan lahan untuk lokasi pembangunan masjid persisnya di belakang Pujasera, di pinggir Jalan Pulau Baru, Kelurahan Bagan Barat, Bangko.

 

Selain dukungan dalam bentuk hibah lahan, pemda juga siap membangun fasilitas, sarana penunjang lain jika diperlukan antara lain taman rekreasi anak, pustaka, halaman, penataan lingkungan dan sebagainya.(adv)

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook