PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyebut ketahanan sebuah negara sangat bergantung kepada kaum perempuan. Karena itu, perempuan Indonesia, khusunya Riau, harus mampu membuat suasana keluarga damai tentram dan tingkat kebahagian yang baik sehingga produktivitas ekonomi membaik. Termasuk juga dengan penciptaan generasi yang handal.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD dalam rangka peningkatan kapasitas kelompok kegiatan keluaga sejahtera yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak baru-baru ini. Dalam sosialisasi itu, Noviwaldy tampil sebagai pembicara dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 200 perempuan yang menjadi andalan untuk melaksanakan TOT kepada masing-masing kelompoknya.
"Karena perempuan, anak-anak yang dididik akan baik pula. Perempuan adalah manusia super. Pekerjaan pria dapat dilakukan para perempuan tapi pekerjaan perempuan belum tentu bisa dilakukan para pria. Bahkan kaum perempuan mampu melakukan pekerjaan pria," sebutnya.
Ia juga menyebut, kaum ibu harus jeli mengamati perkembangan anak. Jangan sampai anak tergoda dan terjerumus kepada kenakalan seperti narkoba, perkumpulan yang tidak positif, genk motor yang berbuat kriminal. Dirinya meminta dan memohon kepada peserta ibu-ibu yang hadir saat itu untuk menyampaikan kembali ke ibu-ibu yang ada di lingkungan masing-masing.
"Ibu-ibu sepulang dari sini tolonglah sampaikan kepada ibu-ibu di sekitar dan lingkungannya agar hindari anak kita dari seks pranikah, pernikahan dini dan pengarih narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya. Untuk menjadikan Generasi ini generasi terencana dan menjadi pemimpin yang baik," pungkasnya.
Ia meminta peserta yang hadir untuk bersepakat agar bangsa Indonesia nantinya dipimpin oleh generasi yang handal yang dibentuk didalam keluarga bahagia. Hal itu tentunya tidak terlepas dari peran para ibu di Indonesia."ketika itu sudah tercapai, maka akan lahir generasi yang baik. Sehingga negara kita juga bisa baik demikian juga halnya dengan Provinsi Riau," imbuhnya.
Ia kemudian menantang organisasi perempuan agar mengisi penguatan ekonomi melalui organiasi perempuan. Kemudian turut menopang kesejahteraan masyarakat. DPRD dikatakan dia siap membina dan melatih sampai mencarikan solusi kepada ibu-ibu yang merasa terkendala. Tantangan itupun disanggupi oleh peserta yang hadir. Hingga kegiatan kegiatan dengan foto bersama.(adv)