PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Ratusan alat berat milik Sarindo Group yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan diduga banyak yang tidak membayar pajak, sehingga negara dirugikan hingga puluhan miliar.
Kepala UPTD Dispenda Kabupaten Pelalawan Surya Candra mengakui bahwa ratusan alat berat milik perusahaan tersebut belum membayar pajak.
"Sarindo Group dengan anak perusahaannya memang belum membayar pajak, terutama pajak alat berat di tahun 2015 kemarin," ujar Surya di Ruangan rapat medium setelah batalnya Rapat Komisi C DPRD Riau, Senin (22/2/2015).
Mendengar pengakuan kepala UPTD Pelalawan itu, Husni Thamrin, anggota Komisi C DPRD Riau menyayangkan sikap Sarindo Group. Ia dengan tegas mendesak kepada Sarindo Group untuk segera membayarkan pajak alat berat tersebut.
"Pajak alat berat ini bisa menjadi penutup defisit Minyak dan Gas.Kalau tidak mau membayar pajak alat beratnya, sita alat-alatnya," tegasnya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Yudi Waldi