Rekor! James Harden Berhasil Menjual Sepuluh Ribu Botol Wine dalam Live Streaming di Cina

Advertorial | Senin, 21 Agustus 2023 - 01:37 WIB

Rekor! James Harden Berhasil Menjual Sepuluh Ribu Botol Wine dalam Live Streaming di Cina
Bintang NBA James Harden. (NBA WEB)

PHILADEPHIA (RIAUPOS.CO) – Bintang NBA James Harden berhasil menjual sepuluh ribu botol anggur mereknya dalam hitungan detik. Ia merasa tidak percaya setelah penggemarnya di Cina membeli wine mereknya itu dalam sebuah siaran langsung.

Dilansir dari CBS News, Ahad (20/8), bintang veteran Philadelphia 76ers itu bergabung dalam siaran langsung bintang online Crazy Brother Yang pada hari Selasa (15/8) kemarin. James Harden melakukan siaran langsung untuk mempromosikan produk anggur J-Harden miliknya saat 15 juta pemirsa menyaksikan siaran tersebut.

Crazy Brother Yang saat siaran berlangsung menanyakan kepada James Harden jumlah botol yang berhasil ia jual dalam sehari. Kemudian hanya dalam 14 detik siaran tersebut berhasil memperoleh 5.000 pesanan, wine milik James Harden tersebut dibanderol dengan harga 60 dolar untuk dua botol atau sekitar sembilan ratus ribu rupiah.

Live Streaming Shopping beberapa tahun terakhir sangat populer di Tiongkok dan menjadi industri dengan omset miliaran dollar. Konsep belanja livestreaming ini menggabungkan hiburan, e-commerce, dan menawarakan berbagai promo potongan harga secara real-time. Konsep ini memudahkan para pemirsa dapat membeli barang dari streamer dan memberikan gift  virtual kepada bintang favorit mereka.

Siaran langsung yang dilakukan oleh Harden menjadi populer di kalangan masyarakat Tiongkok. Mereka bercanda melalui media sosial dan mengungkapkan bahwa Harden seharusnya bermain di Tiongkok alih-alih di NBA karena mendapatkan keuntungan dari basis penggemarnya di sana.

Olahraga basket saat ini sangat populer di Cina, berkat karier Hall of  Fame NBA legenda Cina, Yao Ming. Popularitas olahraga tersebut  mengantarkan kesepakatan sponsor yang menggiurkan untuk liga dan para pemainnya. Sebelum pandemi, Cina menghasilkan setidaknya 10 persen dari pendapatan liga olahraga basket.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook