(RIAUPOS.CO) - Sejumlah jalur asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah berada arena pacu jalur di Tepian Narosa Telukkuntan, Kabupaten Kuantan Singingi sejak Sabtu (19/8). Sementara atlet pacu jalur dari 33 jalur yang akan diutus, baru akan dilepas secara resmi oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE pada Selasa (22/8) besok.
Tekad juara pada iven nasional pacu jalur di Tepian Narosa Telukkuantan tahun ini sepertinya bakal terwujud. Buktinya, pada pacu jalur mini hingga Ahad (20/8) sejumlah jalur asal Kabuparten Inhu masih bertahan. Sedangkan pelaksanaan pacu jalur mini ini sudah dimulai sejak Sabtu (19/8) dan berakhir pada Senin (21/8) hari ini.
Jelang pelaksanaan pacu jalur besar yakni pada pacu jalur mini tersebut, sebanyak delapan jalur mini asal Kabupaten Inhu ambil bagian di Tepian Narosa, Telukkuantan. ‘’Dari delapan jalur mini, hingga hari kedua Ahad (20/8) masih bertahan sebanyak enam jalur mini,” ujar Sekretaris Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat Bambang Hermanto, Ahad (20/8).
Dijelaskannya, delapan jalur mini asal Kabupaten Inhu di antara berasal dari Kecamatan Peranap sebanyak dua jalur dan enam jalur berasal dari Kecamatan Rengat Barat. Pada hari kedua pelaksanaan pacu jalur mini, masih bertahan empat jalur dari Kecematan Rengat Barat di antaranya dua jalur dari Desa Redang dan empat jalur mini dari Desa Rantau Bagung.
Dua jalur mini dari Desa Redang yang turun kali ini juga telah mengukir prestasi di sejumlah lokasi pacu jalur tahun ini. ‘’Jalur mini Ratu Siluman Ular dari Desa Redang sudah tiga kali juara satu di antaranya di Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Lirik dan Kecamatan Rengat Barat. Sedangkan jalur mini Ratu Duyung Delima yang juga dari Desa Redang hanya mampu juara dua di Kecamatan Lirik,” ungkapnya.
Selain itu sebutnya, tiga jalur besar yang menjadi andalan Kabupaten Inhu di Tepian Narosa, Telukkuantan sudah berada di Telukkuantan sejak Sabtu (19/8) kemaren. Ketiga jalur yang diutus dari Desa Redang yang menjadi andalan itu di antaranya jalur Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam, jalur Putri Bungsu Dubalang Hitam dan jalur Meriam Keramat Ghaja Bujang.
Untuk jalur Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam dari Desa Redang sebelum bertarung di Tepian Narosa.(izl)
Laporan KASMEDI, Rengat