PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah menunggu lama, Senin (14/5) Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani secara resmi beroperasi di Kota Bertuah. Acara peresmian serta penandatanganan prasasti dihadiri Plt Gubernur Riau Drs H Wan Thamrin Hasyim, Direktur Utama PT Perdana Utama Mandiri sekaligus CEO Awal Bros Hospital Group Ir Arfan Awaloeddin MARS, dan Direktur RS Awal Bros A Yani dr Fani Farhansyah MARS, Direktur RS Awal Bros Pekanbaru dr Nurhidayati Endah Puspitasari MARS, Direktur Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan MARS, beserta ratusan tamu undangan. Direktur RS Awal Bros A Yani dr Fani Farhansyah mengatakan, RS Awal Bros A Yani mulai diakuisisi 1 April 2015 oleh RS Awal Bros Group.
Dengan beragam layanan unggulan di antaranya layanan Laser Retina yang merupakan terapi laser yang dapat menggantikan obat pengobatan glaukoma sudut terbuka tanpa efek samping, dan membantu untuk mempertahankan umur retina pada pasien retinopati diabetic. Selain itu, ada juga layanan Mammography yang merupakan proses pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar-x rendah, serta layanan USG 4D dengan tipe Voluson S6.
RS Awal Bros A Yani juga memiliki layanan rawat inap yang terdiri dari 178 tempat tidur, NICU dan Perina 9 tempat tidur serta 10 ruang bayi, serta fasilitas layanan 24 jam terdiri dari UGD, ambulans, radiologi seperti CT Scan 128 slice, x-ray, laboratorium dan ruang operasi. RS Awal Bros A Yani juga sudah melakukan survei akreditasi nasional yang dilakukan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), serta melakukan pelatihan-pelatihan baik internal mau eksternal untuk karyawan dan dokter-dokter.
“RS Awal Bros A Yani saat ini telah bisa melayani pasien yang menggunakan fasilitas kartu Badan Penyelenggarakan Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan,” kata dia.
CEO Awal Bros Hospital Group Ir Arfan Awaloeddin MARS mengatakan, saat ini sudah ada 12 rumah sakit dalam RS Awal Bros Group yang tersebar di Indonesia, dan di Riau sudah membangun empat rumah sakit, dengan tiga berada di Kota Pekanbaru dan satu di Kabupaten Rokan Hulu.
“Kami akan bangun lagi di Semarang dan Palembang. Pada 2018 ini, kami menargetkan empat rumah sakit yang akan dibangun, begitu juga pada 2019 dan 2020 mendatang,” tegasnya.
Lanjut Arfan, saat ini RS Awal Bros Group memiliki 6.000 karyawan, dan dari 12 rumah sakit rata-rata merupakan rumah sakit tipe B, dan 24 Mei 2017 lalu juga sudah selesai melakukan topping off pembangunan rumah sakit yang memiliki 6 lantai. Saat ini RS Awal Bros A Yani memiliki 32 dokter, yang terdiri dari 11 dokter umum dan tiga dokter gigi.
“Kami juga sudah melakukan penandatanganan MoU bersama BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap MoU ini dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan menjadi rumah sakit terdepan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat serta mendapat apresiasi bagi semua pihak,” tambahnya.
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan, masyarakat Riau tak perlu lagi pergi jauh ke negera tetangga hanya untuk berobat, karena di Provinsi Riau sudah ada banyak rumah sakit yang berstandar internasional yang dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatannya.
“Kami berharap dengah hadirnya berbagai teknologi yang canggih di RS Awal Bros A Yani ini masyarakat terbantu, sehingga tak perlu lagi menghabiskan uang untuk berobat di negeri tetangga,” katanya.(cr2/adv/bon)