PROVINSI RIAU

Sosialisasi Peredaran dan Bahaya Narkoba, BNNP Sambangi DPRD Riau

Advertorial | Senin, 15 Februari 2016 - 14:40 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Untuk mensosialisasikan perkembangan peredaran dan bahaya narkoba Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau datangi DPRD Riau, Senin (15/2/2016

Sosialisasi yang digelar di ruang rapat medium DPRD Riau  mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Riau  Sunaryo yang menyambut rombongan bersama dengan Anggota komisi A DPRD yang membidangi hukum dan pemerintahan.

Kombes Pol Drs Ali Pranaka mengatakan angka pengguna narkoba di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Dari tahun ke tahun jumlahnya terus mengalami peningkatan. Diproyeksi terdapat 2,2 persen pengguna narkoba dari jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 3,8 juta penduduk Indonesia. Hnaya dalam rentang waktu 2011-2015.

"Diperkirakan pengguna narkoba mencapai angka 5,1 juta bahkan hingga 6 juta atau 2 ,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia, " ungkapnya

Kata Ali, banyaknya pelabuhan tidak resmi, membuat banya pertumbuhan narkoba di Provinsi Riau."Pekanbaru saat sebagai tujuan utama narkoba,yang masuk dari Dumai dan perbatasan Riau dari negara tetangga. Selama tahun 2015 saja ada 1021 kasus narkoba di Riau, dan sudah over kapasitas," yegasnya

Kegiatan Advokasi bahayanya perkembangan dan dampak dari narkoba, saat ini gencar dilakukan ke setiap instansi pemerintah dan instansi vertikal lainnya oleh BNNP Riau .

"Banyak wilayah pesisir yang menjadi tempat peredaran narkoba saat ini, kami sangat mendukung BNN untuk memberantas peredaran narkoba di Riau ini. Karena ini,  masalah untuk anak bangsa ke depan," pungkasnya.

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook