JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah resmi mengumumkan kalau COVID-19 adalah kategori pandemi, pada Rabu (11/3/2020) lalu. Dengan menyatakan corona sebagai pandemi, diharapkan setiap pemerintah dan dinas kesehatan masing-masing negara dapat bertindak lebih agresif dalam melakukan pelacakan, isolasi, dan pencegahan.
Meskipun kondisi kesehatan dunia saat ini sedang dalam situasi yang serius, tetapi tidak serta merta harus direspons dengan kepanikan. Seperti yang dianjurkan WHO, deteksi dini dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit setelah mengetahui adanya gejala adalah tindakan yang perlu dilakukan.
Tanggap Terhadap Gejala Corona
Tom Hanks dan pasangannya mendapat respons positif dari warganet internasional setelah memberikan pernyataan kalau mereka positif corona. Dalam postingan sosial medianya, Tom Hanks menjelaskan kalau dia dan istrinya merasakan gejala seperti demam, flu, dan tidak enak badan.
Menyadari gejala yang kurang lebih mirip tanda-tanda terinfeksi corona, yang langsung dilakukan pasangan Hollywood tersebut adalah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Setelah tahu kalau mereka positif corona, keduanya secara kondusif mengikuti prosedur untuk menjalani isolasi dan perawatan.
Menurut informasi kesehatan yang dipublikasikan oleh WHO, berikut cara cek corona yang dirangkum RIAUPOS.CO melalui Halodoc. Diawali Gejala gangguan pernapasan,demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas, pada kasus yang lebih parah, infeksi corona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Kalau kamu butuh informasi lebih jelas mengenai gejala corona, bisa kok bertanya langsung pada dokter lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit rujukan COVID-19 yang dekat tempat tinggalmu melalui aplikasi Halodoc.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika kamu terindikasi corona?
Panduan Aman ke Rumah Sakit
Setelah melalui kontak dokter di Halodoc, kamu menyadari adanya kemungkinan indikasi corona, hal yang harus dilakukan adalah segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Di Indonesia sudah ada 132 rumah sakit rujukan untuk virus corona COVID-19, meliputi berbagai daerah di tanah air.
Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Begitu kamu tahu rumah sakit mana yang dituju, ada baiknya kamu melakoni panduan aman ke rumah sakit rekomendasi dari Centers for Disease Control and Prevention berikut ini.
Kontak rumah sakit terkait untuk tahu langkah-langkah apa yang harus dilakukan. Ada kemungkinan pihak medis akan melakukan penjemputan atau kamu yang langsung datang ke lokasi rumah sakit.
Kenakan masker saat akan melakukan perjalanan ke rumah sakit. Tutupi mulut dan hidung dengan saputangan saat batuk atau bersin, buang tisu bekas ke tempat sampah, segera cuci tangan dengan air dan sabun setidaknya 20 detik, bila memungkinkan lakukan perjalanan ke rumah sakit didampingi orang terdekat, setelah sampai di rumah sakit, ada baiknya kamu menjelaskan kepada tim medis riwayat kesehatan dan orang-orang di mana kamu pernah melakukan kontak, tetap tenang dan tidak panik adalah hal yang harus dilakukan dalam situasi seperti saat ini.(rls/egp)