TIDAK MAU DICAP PRODUKSI ASAP

Amril Bentuk Tim Terpadu Siaga Darurat Karlahut

Advertorial | Kamis, 10 Maret 2016 - 17:53 WIB

Amril Bentuk Tim Terpadu Siaga Darurat Karlahut
Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Wakil Bupati Muhammad memimpin Rakor penanganan Karlahut dilantai II Kantor Bupati Bengkalis. Seluruh SKPD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut membahas bersama-sama kondisi terakhir Karlahut di Kabupaten Bengkalis, Kamis (10/8).(sukardi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus Ekspose seluruh perangkat SKPD, mulai dari level atas hingga tingkatan paling bawah, terkait penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) dilaksanakan, Kamis (10/3/2016), di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani. Ekspose yang dipimpin Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Wakil Bupati Muhammad tersebut membahas persoalan pencegahan dan penanggulangan Karlahut di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan itu turut dihadiri Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arh. Wachyu Dwi Ariyanto, Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi, Sekdakab Bengkalis Burhanuddin, seluruh kepala SKPD lingkup Pemkab, berserta seluruh perangkat kepala desa se-Kabupaten Bengkalis. Inti dari Rapat dan ekspose itu, Pemkab Bengkalis dalam minggu ini akan menetapkan komposisi tim terpadu pencegahan dan penanggulangan karlahut.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin usai memimpin rapat. Menurut Amril, sesuai hasil pembahasan, banyak masukan-masukan berharga yang diterima dari sejumlah kepala SKPD dan kepala desa. Termasuk kondisi yang dilaporkan oleh Kapolres Bengkalis dan Dandim 0303 Bengkalis.

Dari serangkaian pembasahan itu, Amril membuat kebijakan untuk membentuk Tim Terpadu Pencegahan dan Penanggulangan Karlahut Kabupaten Bengkalis. Tim terpadu tersebut paling lambat sudah terbentuk pekan depan.

“Kami minta dan tegaskan kepada seluruh dinas terkait untuk selalu berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Masyarakat Gotong Royong Melawan Karlahut. Babinkamtibmas hingga struktur terendah lainnya, koordinasi yang dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karlahut,” kata Amril.

Ia pun kembali menegaskan, terkait dengan pembentukan Tim Terpadu, nantinya itu sudah diintruksikan dan disekapati bersama-sama. Karena untuk penanggulangan Karlahut ini, tidak perlu saling lepas tanggung jawab antara SKPD satu dengan SKPD lainnya. Karena sifatnya adalah tanggung jawab bersama dan harus dikerjakan secara bersama-sama.

Pada kesempatan itu, Bupati yang baru 22 hari menduduki jabatannya bersama Wakilnya Muhammad tersebut berkeinginan tahun 2016 ini, Kabupaten Bengkalis terlepas dari image Kabupaten yang memproduksi asap dan api setiap tahunnya.

“Dengan Rakor ini, tentunya tujuan kami adalah tak mau Kabupaten Bengkalis ini dicap sebagai produksi asap atau api, dan ini sudah menjadi prioritas nasional, dan intruksi dari Presiden RI . Mari bersama-sama memaksimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan Karlahut ini. Artinya, jangan lagi berputar-putar pada teori, tapi langsung action di lapangan bagaimana pencegahan dan penanggulangan karlahut itu terlaksana sebagaimana mestinya,” terangnya.

Ia menambahkan, Insya Allah pada minggu depan Tim Terpadu sudah terbentuk dan siap untuk bekerja secara maksimal.(MXH)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook