DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Korporasi di Kota Dumai masih cukup minim ikut berperan untuk memadamkan karhutla di Kota Dumai. Untuk itu Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo meminta agar semua korporasi yang ada agar berperan dalam pemadaman karhutla.

Hal di sampaikan orang nomor dua di Kota Dumai itu saat mengukuhkan Satgas Karlahut Mandiri Tangguh Bersatu Kecamatan Sungai Sembilan, Jumat (3/5), di Kantor Kecamatan Sungai Sembilan.

Satgas ini merupakan inisiatif dan kepedulian PT Ruas Utama Jaya (RUJ), Polri, TNI dan masyarakat terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kota Dumai.

“Permasalahan kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi perhatian bersama, dengan dibentuknya Satgas Karlahut Tangguh Mandiri Pemerintah Kota Dumai sangat mengapresiasi inisiatif seperti ini,” jelasnya.

Pemerintah Kota Dumai berterimakasih atas inisiatif terbentuk satgas ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai. “Kami juga berharap wacana seperti ini menjadi contoh bagi perusahan lainnya untuk peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai,” tuturnya.

Direktur Utama PT Ruas Utama  Jaya (RUJ), Riki Zamora mengatakan latar belakang tercetusnya Satgas Karlahut Mandiri Tangguh Bersatu ini berangkat dari kerap terjadi kebakaran yang melanda Kota Dumai.

“Bekerja sama dan berdiskusi dengan Polri, TNI dan masyarakat akhirnya terbentuklah satgas ini dengan sasaran mengatasi Karhutla di Kota Dumai. Alhamdulillah, satu tahun belakang titik api mulai berkurang di Kota Dumai,” ujar Riki.

Ia  menjelaskan, bahwasannya perusahaan berkomitmen dan mendukung program pemerintah dalam mencegah terhadap kebakaran yang terjadi di Kota Dumai, salah satunya melaksanakan pelatihan kepada petugas pemadam kebakaran.

“Ke depannya, kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung wacana dalam mencegah karhutla, sehingga Kota Dumai bebas dari titik api dan kabut asap,” tutupnya.(hsb)