HUT DAMKAR KE-101

Damkar Harus Terampil dan Siap Mental

Advertorial | Jumat, 06 Maret 2020 - 13:30 WIB

Damkar Harus Terampil dan Siap Mental
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru dengan menggunakan pakaian tahan api menembus kobaran api saat simulasi pada peringatan HUT Pemadam Kebakaran ke 101 di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (5/3/2020). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- PETUGAS pemadam kebakaran (damkar) adalah pahlawan. Juga tidak kalah dengan TNI dan Polisi. Di dalam menjalankan tugasnya, selalu mempertaruhkan nyawa. Tentu untuk keselamatan negri dan jiwa maupun aset-aset masyarakat dan pemerintah.

Demikian ditegaskan Wali Kota (Wako) Pekanbaru DR H firdaus ST MT, usai mengikuti peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar ke-101, Kamis (5/3).  Menurut Wako, petugas Damkar bekerja secara tulus dan ikhlas. Bahkan mereka bekerja dengan taruhan nyawa.

Untuk itu, Wali Kota berharap ke depan petugas Damkar bisa mengedepankan profesionalisme. Karena tantangan ke depan semakin berat.

"Insya Allah tahun ini Kota Pekanbaru dan kawasan Metropolitan Pekan Sikawan yaitu Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawa, akan menjadi kawasan metropolitan yang hari ini sedang diproses regulasinya di Pemerintah Pusat. Dari 21 kawasan metropolitan prioritas, salah satu adalah Pekan Sikawan, dan kota utamanya adalah Kota Pekanbaru," ujar Firdaus.

Tentunya kata Wako, dengan pesatnya pembangun dan banyak muncul bagunan-bagunan tinggi, maka keterampilan dari teman-teman para Wira Damkar mesti siap mental dan keterampilan (skill), yang selalu senantiasa ditingkatkan.

"Tentunya dengan dukungan sarana dan prasarana serta dengan keiklasan, semoga ini menjadi ibadah di dalam menjalankan tugasnya," harapnya.

Sementara Wakil Gubernur Riau Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution yang turut menghadiri HUT Damkar juga berharap, agar petugas Damkar bisa profesional dalam menjalankan tugasnya. Makin ke depan bisa semakin lebih baik.

"Saya mengimbau kepada rekan-rekan yang terlibat langsung bisa memahami bahwa tugas ini adalah tugas yang mulia. Tugas yang sangat terhormat, sehingga kalau mendasari dengan itu, nantinya akan tumbuh suatu rasa kebanggaan dan kemudian lahir tanggung jawab," imbuhnya.

Ia menuturkan, Mendagri  akan menerbitkan suatu aturan yang ke depan di Provinsi Riau, akan ada institusi kebakaran dan penyelamatan, yang selama ini hanya ada di kabupaten/kota saja. Oleh karena itu, ke depan akan lebih bersinergi bagaimana antara tim pemadam kebakaran dan penyelamatan provinsi  dengan kabupaten/kota untuk bersama-sama dalam upaya meningkatkan profesionalisme yang diharapkan oleh Mendagri itu terwujud.(ksm)

Laporan: DOFI ISKANDAR









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook