(RIAUPOS.CO) -- LISTRIK yang sering padam (byarpet) di Wilayah Kabupaten Siak sangat disayangkan pihak DPRD Kabupaten Siak. Kinerja PLN pun mulai dipertanyakan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan karena membuat masyarakat banyak yang kecewa.
Demikian disampaikan Indra begitu mendengarkan banyak informasi dan aduan dari masyarakat perihal PLN yang mematikan listrik tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Bahkan kekesalan warga sempat memuncak, seperti beberapa waktu lalu di PLN Rayon Sungai Apit.
"Wajar saja kekesalan warga memuncak. Seharusnya pihak PLN memberitahu terlebih dulu," kata Indra, beberapa waktu lalu.
Menurut Indra, terlepas dari apapun alasan PLN untuk mematikan listrik, seharusnya pihak PLN tidak mematikan pada waktu tertentu seperti saat orang sedang ibadah, waktu magrib, dan waktu anak-anak sedang belajar.
"Apalagi anak-anak sekolah sedang ujia. Tentu anak-anak ini menggunakan listrik untuk ujian komputer. Kalau selalu dimatikan, kita pun jadi kesal. Ditambah akan memasuki bulan puasa Ramadan,” sambungnya.
Politisi Golkar tersebut juga mengingatkan agar PLN dapat bekerjasama khususnya di wilayah Siak sehingga listrik byarpet yang masih terjadi tidak terus berulang ke depannya. “Mari bersama-sama berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Kami dari sisi pengawasan, pihak terkait juga sesuai tupoksinya,” ajak Indra.
Ketua DPRD juga meminta kepada manajer PLN agar segera mere-spon apa yang menjadi persoalan di tengah masyarakat ini sehingga tidak muncul lagi kekecewaan seperti sebelum sebelumnya.(adv)