INTERNASIONAL

Bertemu Suu Kyi, Menlu Usulkan Formula 4+1

Advertorial | Selasa, 05 September 2017 - 12:14 WIB

Bertemu Suu Kyi, Menlu Usulkan Formula 4+1
JABAT TANGAN: Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan State Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi di Naypyidaw, Senin (4/9/2017).

“Kami melihatnya sekarang ini bukan lagi pada sisi agama, tapi sudah pada sisi kemanusiaan yang tidak lagi ada di sana,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Riau Septina Primawati MM. Pihaknya benar-benar me­ngutuk keras peristiwa pembantaian masal yang terjadi di Myanmar karena sudah masuk dalam ranah perbuatan kriminal. Pihaknya juga mengaku akan melakukan rapat dengan anggota DPRD Riau untuk membicarakan langkah nyata apa yang bisa dilakukan untuk membantu muslim Rohingya.

“Saya rasa kawan-kawan di DPRD juga terketuk hatinya membantu. Namun bentuk keprihatinan seperti apa yang akan dilakukan, kami akan bicarakan terlebih dahulu,” sebutnya.

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman juga meminta Pemerintah RI membuka kesempatan bagi pengungsi Rohingya ke Indonesia. Menurutnya, jika diungsikan di Indonesia, khususnya Riau, masyarakat akan berkenan menerima.

“Saya yakin jika disiapkan satu pulau untuk menampung mereka sambil menunggu proses selanjutnya, masyarakat Riau tidak akan marah. Jika diperkenankan APBD Riau akan disisihkan untuk saudara kita tersebut agar mereka dapat rumah penampungan sementara dan diberi areal bertani atau berusaha,” ujarnya.

Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau menyerukan umat Islam agar membaca doa qunut nazilah setiap salat fardu menyusul aksi brutal tentara Myanmar.

“Kami menyerukan umat Islam memperbanyak doa. Seperti doa qunut nazilah dalam rangka keselamatan umat Islam, utamanya di Myanmar,” kata Sekretaris Umum MUI Riau Zulhusni Domo SAg, Senin (4/9).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook