Sebagai mana diketahui SRG, merupakan kebijakan stabilitas harga komoditas pertanian, baik itu yang berasal dari sub sektor tanaman pangan maupun perkebunan. Melalui SRG, para petani kelapa akan memiliki patokan harga yang jelas sesuai pasaran yang berlaku saat ini.
"Apalagi saat ini kita sendiri sudah memiliki varitas kelapa dalam yang diberi nama Sri Gemilang," kata Bupati Inhil HM Wardan. Sertifikat pemberian nama itu sendiri diserahkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan.
Sedangkan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan bahwa peringatan festival kelapa internasional sebuah bukti dan komitmen Pemkab Inhil dalam mengangkat potensi kelapa. Walau selama ini hal itu memang sudah dikenal di tengah masyarakat, hanya saja belum mendunia. Melalui kesempatan inilah kembali dapat disampaikan secara luas.
Terkenalnya Kabupaten Inhil sebagai daerah penghasil kelapa tak lepas dari peran petani yang bersusah payah mempertahankan tanaman tersebut. Fakta itulah menjadikan Inhil sebagai negeri hamparan kelapa dunia. Selama berpuluh-puluh tahun petani telah hidup dengan komoditi kelapa. Hanya saja dalam beberapa tahun ini terjadi persoalan terhadap tanaman kelapa. Mulai dari kerusakan akibat usia mapun intrusi air laut dan serangan hama.
Untuk mengatasi persoalan itu Pemkab Inhil dan Pemrov Riau, sudah berkolaborasi mengalokasikan anggaran. Antara lain memberikan bantuan bibit kelapa, bantuan rehabilitasi trio tata air, bantuan alat berat serta bantuan alat pengolahan minyak kelapa.
MINUM KELAPA: Sesaat sebelum acara, minum kelapa muda serentak pada Festival Kelapa Internasional 2017 di Tembilahan, Sabtu (9/9/2017).