OTOMOTIF

Suzuki Gandeng SkyDrive untuk Produksi Mobil Terbang di Jepang

Teknologi | Senin, 26 Juni 2023 - 16:20 WIB

Suzuki Gandeng SkyDrive untuk Produksi Mobil Terbang di Jepang
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Salah satu perusahaan multinasional Jepang, Suzuki mengumumkan rencananya untuk berkolaborasi dengan perusahaan rintisan bernama SkyDrive. Perusahaan rintisan yang juga berasal dari Jepang itu digandeng Suzuki untuk memproduksi mobil terbang atau pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) listrik.

Dengan tujuan ambisius untuk menjadi yang terdepan dalam industri yang berkembang pesat, Suzuki bertujuan untuk memulai aktivitas produksi bersama dengan SkyDrive pada musim semi 2024. Menurut pernyataan resmi Suzuki, perusahaan telah mengidentifikasi pabrik Suzuki Group yang berlokasi di Jepang tengah sebagai tempat produksi kendaraan canggih ini dan berencana untuk memulai kegiatan produksi sekitar musim semi tahun depan.
 
Dengan bergabung bersama SkyDrive, Suzuki bertujuan untuk memanfaatkan pasar mobil terbang yang sedang berkembang, yang memiliki potensi besar untuk masa depan transportasi. Kemitraan ini sekaligus menandakan tekad Suzuki untuk merebut posisi terdepan dalam bidang inovatif ini.
 
Sebagai bagian dari kerja sama ini, SkyDrive akan mendirikan anak perusahaan yang khusus didedikasikan untuk produksi pesawat eVTOL ini. Suzuki, di sisi lain, akan memperluas dukungannya dengan membantu berbagai aspek persiapan manufaktur, seperti pencarian talenta andal di bidang tersebut.
 
Kemitraan antara raksasa otomotif dan start-up ini diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan dan sumber daya kedua perusahaan untuk mengembangkan kendaraan udara mutakhir.
 
Dengan memanfaatkan pabrik Suzuki Group, kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan infrastruktur dan keahlian yang ada di dalam organisasi. Pendirian anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh SkyDrive menandakan pendekatan fokus start-up untuk produksi pesawat eVTOL. 
 
Dengan bantuan Suzuki dalam akuisisi bakat, anak perusahaan akan diperlengkapi dengan baik untuk menarik para profesional terampil yang diperlukan untuk keberhasilan pembuatan dan pengembangan kendaraan udara ini.
 
Pengumuman ini mengikuti peluncuran SkyDrive baru-baru ini, di Paris Airshow, dari desain yang diperbarui untuk kendaraan yang sedang dikembangkan, yang sekarang mampu membawa tiga orang, bukan dua. 
 
Kendaraan yang didesain ulang ini memiliki panjang sekitar 13 meter dan tinggi 3 meter, menghasilkan jangkauan terbang maksimum sekitar 15 kilometer, dibandingkan dengan 10 km sebelumnya. 
 
Kolaborasi antara SkyDrive dan Suzuki di bidang kendaraan terbang pertama kali diumumkan pada Maret 2022. Sementara detail kemitraan sedang dibahas, perkembangan terbaru ini menandakan kemajuan menuju tujuan bersama mereka dalam memajukan teknologi transportasi udara.
 
Sebagai informasi, mobil terbang, sering disebut eVTOL adalah kendaraan futuristik yang mampu mengemudi di darat dan lepas landas secara vertikal untuk terbang di udara. Mereka telah menjadi visi lama dalam fiksi ilmiah dan simbol kemajuan teknologi. 
 
Namun, meski mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, kita semua masih menunggu mobil terbang menjadi moda transportasi yang umum. Penundaan ini terutama disebabkan oleh berbagai tantangan, termasuk rintangan regulasi, keterbatasan infrastruktur, masalah keselamatan, dan kebutuhan akan teknologi canggih untuk memastikan operasi yang efisien dan andal. 
 
Namun demikian, perkembangan dan kolaborasi berkelanjutan antara industri otomotif dan kedirgantaraan membawa kita semakin dekat ke masa ketika mobil terbang akan mengubah langit kita dan merevolusi mobilitas perkotaan.
 
Pemain kunci yang beroperasi di pasar yang berkembang ini termasuk AeroMobil, Airbus SAS, Hyundai Motor Company, Klein Vision sro, Lilium, PAL-V NV, Samson Motors, Inc., Terrafugia, The Boeing Company, dan Volocopter GmbH. Para pemimpin industri ini secara aktif terlibat dalam membentuk masa depan mobilitas udara dan memajukan pengembangan dan komersialisasi mobil terbang.


Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook